Karakteristik seorang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Coney) sebagai berikut:
- Seorang yang belajar seumur hidup : Tidak hanya melalui pendidikan
formal, tetapi juga diluar sekolah. Contohnya, beJajar melalui membaca,
menulis, observasi, dan mendengar. Mempunyai pengalaman yang baik maupun
yang buruk sebagai sumber belajar.
- Berorientasi pada pelayanan :
Seorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpjn
dengan prinsip melayani berdasarkan karir sebagai tujuan utama. Dalam
memberi pelayanan, pemimpin seharusnya lebih berprinsip pada pelayanan
yang baik.
- Membawa energi yang positif : Setiap orang mempunyai
energi dan semangat. Menggunakan energi yang positif didasarkan
pada keikhlasan dan keinginan mendukung kesuksesan orang lain. Untuk itu
dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan baik. Seorang
pemimpin hams dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang lama dan
kondisi tidak ditentukan. Oleh karena itu, seorang pemimpin haras dapat
menunjukkan energi yang positif, seperti;
- Percaya pada orang lain : Seorang pemimpin mempercayai orang lain termasuk staf bawahannya, sehingga mereka mempunyai motivasi dan mempertahankan pekerjaan yang baik. Oleh karena itu, kepercayaan harus diikuti dengan kepedulian.
- Keseimbangan dalam kehidupan : Seorang pemimpin
haras dapat menyeimbangkan tugasnya. Berorientasi kepada
prinsip kemanusiaan dan keseimbangan diri antara kerja dan olah raga, istirahat dan rekreasi. Keseimbangan juga berarti seimbang antara kehidupan dunia dan akherat.
- Melihat kehidupan sebagai tantangan : Kata 'tantangan' sering
diinterpretasikan negatif. Dalam hal ini tantangan berarti kemampuan
untuk menikmati hidup dan segala konsekuensinya. Sebab kehidupan
adalah suatu tantangan yang dibutuhkan, mempunyai rasa aman
yang datang dari dalam diri sendiri. Rasa aman tergantung pada
inisiatif, ketrampilan, kreatifitas, kemauan, keberanian, dinamisasi dan
kebebasan.
- Sinergi : Orang yang berprinsip senantiasa hidup dalam
sinergi dan satu katalis perubahan, Mereka selalu mengatasi
kelemahannya sendiri dan lainnya. Sinergi adalah kerja kelompok dan
memberi keuntungan kedua belah pihak. Menurut The New Brolier
Webster International Dictionary, Sinergi adalah satu kerja kelompok,
yang mana memberi hasil lebih efektif dari pada bekerja secara
perorangan. Seorang pemimpin harus dapat bersinergis dengan setiap
orang, atasan, staf, teman sekerja.
- Latihan mengembangkan
diri sendiri : Seorang pemimpin harus dapat memperbaharui
diri sendiri untuk mencapai keberhasilan yang tinggi. Jadi dia tidak
hanya berorientasi pada proses. Proses dalam mengembangkan diri terdiri
dari beberapa komponen yang berhubungan dengan:
1) pemahaman materi;
2) memperluas materi melalui belajar dan pengalaman;
3) mengajar materi kepada orang lain;
4) mengaplikasikan prinsip-prinsip;
5) memonitoring hasil;
6) merefleksikan kepada hasil;
7) menambahkan pengetahuan baru yang diperlukan materi;
8) pemahaman baru; dan
9) kembali menjadi diri sendiri lagi.
sumber : http://kepemimpinan-fisipuh.blogspot.com/2009/03/pengertian-pemimpin-dalam-bahasa.html