Kita sering mendengar pendapat bahayanya mandi malam-malam karena bisa menyebabkan rematik. Benarkah demikian?
Sebenarnya
dalam dunia medis tidak mengenal kata "rematik" sama halnya dengan
"masuk angin". Jadi, segala penyakit yang berhubungan dengan persendian
seperti asam urat, osteoartritis, atau reumatoid artritis dianggap
sebagai rematik oleh masyarakat Indonesia. Mengapa? Karena gejalanya
nyaris sama.
Misalnya asam urat. Penyakit ini disebabkan oleh kadar asam urat dalam
darah berlebihan sehingga membentuk kristal dan mengendap pada
persendian. Asam urat inilah yang menyebabkan rasa nyeri hebat pada
ujung kaki atau lutut.
Sementara osteoartritis disebabkan oleh
kerusakan rawan sendi akibat penuaan atau obesitas dan berkurangnya
cairan pelumas sendi.
Sedangkan reumatoid artritis merupakan
penyakit keturunan akibat adanya gen yang menyebabkan sistem imun
(pertahanan tubuh) seseorang menyerang persendiannya. Serangan dari
sistem imun ini kemudian menyebabkan peradangan dan kerusakan pada
sendi-sendi tertentu.
Nah, penderita tiga penyakit di atas
seringkali kambuh ketika suhu dingin. Maka, bila mandi malam hari
apalagi pada suhu dingin dengan mudah nyerinya akan kambuh. Sesungguhnya
bukan hanya akibat mandi saja, namun juga suhu udara yang dingin
memperparah kondisi penderita.
Kesimpulannya, mandi pada malam
hari menyebabkan rematik kalau memang mengidap penyakit tersebut. Lain
halnya bagi orang yang sehat, tentu saja tidak masalah mandi
malam-malam.
sumber : http://www.apakabardunia.com/2013/09/benarkah-mandi-malam-menyebabkan-rematik.html