KBC Blogger Bertuah Logo Blogger Indonesia

The Mystery Of The Missing Day


Pertama silahkan agan klik di sini untuk Bukti

ORIGINALLY POST

(The Mystery of the Missing Days)

(On September 2, 1752, an odd happening occurred that's still keeping genealogists on their toes. On that day, the British Isles and all the English colonies, including America, lost 11 days--September 3 through 13. People went to sleep and when they awoke the next morning, the date had changed to September 14. There were riots in rural villages since the people thought the government was trying to cheat them out of 11 days of their lives. Though these days disappeared in English lands in 1752, a number had already vanished in other places--France in 1582, Austria in 1584, and Norway in 1700.

The British were among the last countries in the world to accept that fact they were using a flawed calendar. The Julian calendar--named after Julius Caesar, who adopted it around 45 B.C.--declared March 25 New Year's Day and added that the year would be 365 days and 6 hours long. The Nicene Council officially adopted the calendar in 325 A.D. As it became possible to measure the length of the solar year more accurately, astronomers found that the Julian system exceeded the solar year by 11 minutes, or 24 hours every 131 years, and three days every 400 years. This excess amounted to 10 days between 325 A.D. and 1582 A.D.

Pope Gregory XIII ordered a new calendar, called the Gregorian calendar in 1582, when most of the world jumped forward by 10 days on October 5, thus restoring the vernal equinox to March 21. To prevent the recurrence of this error, he ordered that, in every 400 years, leap year's extra day should be omitted three times. To accomplish this in an orderly fashion, he omitted the last day of February on centennial years of which the first two digits couldn't be divided by four without a remainder. Thus, it was omitted in 1700, 1800, and 1900, but won't be omitted in 2000.

All Catholic countries, following the edict of the Pope, adopted the new system. But England, then in difficulties with the Church of Rome, refused to go along with the new calendar until the mid-18th century and by then the difference had grown to 11 days. All British lands except Scotland, which changed its calendar 100 years before, now celebrated New Year's Day on January 1. In Russia, the Julian calendar continued to be used.

Despite the official calendar, people in England and the colonies began to use the Gregorian system as early as the 16th century. Thus, many early colonial records include double dates, written as "12 February 1661/1662," indicating that, although it was officially 1661, some considered it to be 1662.

Genealogists, especially those just starting out on their quest for ancestors, need to double-check dates found in English-speaking countries between 1582 and 1752. Are these dates listed as Old Style or New style? Is there a date listed as 1750/51? That means it would have probably been between January 1 and March 24, which means that 1750 is the old-style notation and 1751, the new one. These double dates occur only in January, February and March--never in any other months and never after 1752.

In addition, dates in the 17th century frequently have the month indicated by its number rather than its name. This was because most of the months had Roman or "pagan" names and the Puritans and Quakers disliked them. Since March was considered the first month of the year before 1752, a date before that might read like this: "13th, 2nd mo:1683." This becomes "13 April 1683." Generally, the day came first and the month second, but to be sure, genealogists make sure by comparing the date with others in the same record.

Frequently, this change in the calendar will explain the birth of two children apparently within too short a period. Thus, if a researcher finds that Joshua and Rachel Smith had a daughter Mary, born 22 March 1638, and from another record a son, Henry, born 27 February 1639, it would seem that they were born 28 days apart, but were actually born 11 months apart, according to old and new-style dating.)


TS VERSION
Di bulan September 1752 sistem penanggalan Julian digantikan dengan sistem penanggalan Gregorian di Inggris dan daerah jajahannya di Amerika. Sistem penanggalan Julian lebih lambat 11 hari dari sistem penanggalan Gregorian. Jadi tanggal 14 September adalah tanggal sesudah 2 September pada saat hari penggantian. Hasilnya dari tanggal 3 September sampai 13 Spetember benar-benar tidak terjadi apa-apa atau kosong.

Penggantian sistem penanggalan juga berakibat pada perayaan ulang tahun George Washington. Dia lahir pada tanggal 11 Februari 1731, tapi perayaannya dilaksanakan pada tanggal 22 Februari karena ada pengurangan 11 hari pada saat penggantian sistem penanggalan. Pada saat yang bersamaan, perayaan Tahun Baru diganti dari tanggal 25 Maret ke tanggal 1 Januari, jadi sesuai dengan sistem penanggalan yang baru, Washington dilahirkan pada tahun 1732.

Sistem penanggalan Romawi yang pertama memiliki 10 bulan dan 304 hari dalam satu tahun dimulai dengan bulan Maret. Januari dan Februari ditambahkan belakangan. Di tahun 46 sebelum Masehi, Julius Caesar membuat “Tahun Membingungkan” dengan menambahkan 80 hari dalam satu tahun dan menjadikannya 445 hari untuk menyesuaikan penanggalan dengan musim yang sedang berlangsung.

Tahun matahari – yang terdiri dari 365 hari dan 6 jam – digunakan sebagai dasar perhitungan sistem penanggalan. Untuk menjaga sisa waktu 6 jam, setiap empat tahun sekali jumlah hari dalam satu tahun menjadi 366 hari. Karena itulah Caesar mengeluarkan keputusan bahwa hari pertama di bulan Januari sebagai awal tahun.

Di tahun 325 sesudah masehi Constantine yang Agung, penguasa Roma pertama yang memeluk agama Nasrani, memperkenalkan hari Minggu sebagai hari yang suci untuk setiap 7 hari. Dia juga memperkenalkan Paskah (yang harinya berpindah-pindah setiap tahun) dan Hari Natal (yang harinya tetap setiap tahun).

Pada tahun 1545 Dewan dari Trent diberi kuasa oleh Paus Paulus III untuk merevisi sistem penanggalan sekali lagi. Dengan masukan dari seorang astronom Pastor Father Christopher Clavius dan fisikawan Aloysius Lilius, Paus Gregorius XIII memerintahkan bahwa Kamis, 4 Oktober 1582 adalah hari terakhir dari sistem penanggalan Julian. Hari berikutnya adalah Jumat, 15 Oktober.


Tahun Kabisat

Untuk ketelitian jangka panjang, setiap 4 tahun dibuat melompat satu tahun kecuali jika tahun itu adalah tahun pergantian abad seperti 1700 atau 1800. Tahun pergantian abad dapat dilompati jika tahun tersebut dapat dibagi dengan empat ratus (misalnya 1600). Aturan ini menyisihkan tiga tahun lompatan setiap empat abad, membuat sistem penanggalan menjadi cukup akurat untuk tujuan umum.

Kaum Protestan tidak menghiraukan sistem penanggalan baru yang diperintahkan oleh Paus. Itu berlangsung sampai tahun 1698 saat Jerman dan Belanda mengganti sistem penanggalan mereka dengan penanggalan Gregorian. Seperti yang telah disebutkan, Inggris mengadakan pergantian pada tahun 1752. Rusia mengadopsi sistem penanggalan baru di tahun 1918 dan Cina di tahun 1949.

Tanpa menghiraukan tahun lompatan, tahun Gregorian sekitar 26 detik lebih panjang dibandingkan periode orbit bumi. Jadi millenium ketiga dimulai pada jam 09.01 malam tanggal 31 Desember 1999. Tetapi sebelum anda lega, ingat bahwa penanggalan Gregorian dimulai dengan tahun 1 dan bukan tahun 0. Dengan menambahkan 2000 tahun berarti bahwa milenium ke tiga dimulai pada jam 21 lebih 34 detik pada tanggal 31 Desember 2000.

Bagaimanapun, karena Dionysis Exeguus – seorang rahib abad ke 6 yang mengganti sistem penanggalan berdasarkan kelahiran Yesus Kristus – salah melakukan perhitungan atas ditemukannya Roma sekitar 4 tahun (dan mengabaikan tahun 0), jadi MILENIUM KE TIGA yang sebenarnya dimulai pada tanggal 31 December 1995.

Sistem 24 jam sehari diperkenalkan pada abad ke 4 sebelum masehi oleh bangsa Sumero-Babylon.

Di tahun 1905 Einstein membuktikan dalam teori relativitasnya bahwa kecepatan waktu tergantung dari pergerakan suatu benda, jadi semakin cepat suatu benda bergerak maka waktu yang berjalan akan semakin lambat.

Di tahun 1972, pengukuran waktu berdasarkan sistem Atom (Atomic time) menjadi standar resmi dunia untuk pengukuran waktu sesuai kesepakatan Co-ordinated Universal Time (UTC)

Subhanallah,,, Rayap Tidak Makan Huruf Al-Quran

Besok Harry Potter Tayang Serentak di 40 Bioskop 21 dan XXI


Setelah sekian lama jaringan bioskop 21 tidak memutar film box office, mereka akan mulai menayangkan film asing pada Jumat (29/7) besok, dan film perdana yang dipilih adalah Harry Potter and The Deathly Hollows Part 2. Direktur Operasional Bioskop 21, Jimmy Harianto, ketika dihubungi membenarkan rencana tersebut.

"Harry Potter Part 2 akan diputar Jumat esok serentak di 40 bioskop jaringan 21 dan XXI di seluruh Indonesia," katanya di Jakarta, Kamis (28/7).

Jimmy berharap masuknya film-film asing itu akan berdampak positif pada industri kreatif di Indonesia, khususnya di bidang perfilman. Karena akan mengilhami pekerja film untuk berkarya lebih baik dan mendunia. Film tentang sekolah sihir dan dibintangi Daniel Radcliffe itu sudah lama dinanti penggemar film asing di Indonesia.

Film tersebut sudah diputar di sejumlah negara tetangga seperti di Malaysia dan Singapura. Di sejumlah bioskop 21 dan XXI sudah terlihat poster Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2, Transformers: Dark of the Moon dan sejumlah film Hollywood lainnya. Jimmy mengatakan film Transformer terbaru akan diputar tidak lama lagi.

Sementara itu, manejer bioskop Hollywood XXI, Agus menyambut gembira atas diputarnya film-film Hollywood terbaru yang menyedot banyak penonton di Amerika Serikat dan negara lainnya. "Biasanya film-film jenis itu akan tinggi juga peminatnya di Indonesia," katanya.

Tingginya minat penonton akan menyemarakkan bioskop bersegmen kelas atas itu karena selama ini penontonnya berkurang. "Kami gembira karena sekian lama omset kami menurun dikarenakan tidak adanya film Hoolywood. Kami berharap dengan masuknya film-fim 'box office' itu maka jumlah penonton kembali normal," katanya.


Agus juga menjelaskan bahwa mulai hari ini pembelian tiket melalui M-TIX (pemesanan tiket online) sudah bisa dilakukan. Hal ini dibenarkan staff bagian M-TIX, bioskop 21 dan XXI, Mawar. "Pemesanan melalui M-TIX Untuk film Harry potter dan film lainnya yang tayang besok sudah dapet dilakukan," katanya.

Jaringan 21 dan XXI memiliki 25 bioskop yang menggunakan fasilitas M-TIX. Salah seorang penonton di Hollywood 21, Chyntia mengatakan akan menonton film Harry Potter Part 2 itu beberapa kali. "Akhirnya Harry Potter tayang di Indonesia. Besok saya akan datang lebih awal untuk dapet tiket dan mungkin minggu ini saya akan nonton 3-5 kali," katanya.

Masuknya film terakhir yang berkisah anak pasangan penyihir yang bernama Harry Potter itu juga menjadi pembahasan jejaringan sosial. Sebagian besar diantara mereka menyambutnya dengan positif.

Mencari Konstitusi Baru Bukan Hal Tabu


Undang-undang Dasar (UUD) 1945 yang saat ini berlaku dianggap belum sepenuhnya sempurna. Karenanya, proses amandemen perlu didorong agar Indonesia memiliki konstitusi yang benar-benar sesuai dengan kondisi zaman.

Mantan hakim konstitusi, M Laica Marzuki, menyatakan bahwa amandemen UUD bukanlah hal tabu. Sebab, setiap saat bisa dilakukan perubahan UUD 1945 mankala rakyat dan pemegang kekuasaan membutuhkannya.

"Ke depan, tentu saja lahirnya suatu konstitusi baru tetap merupakan dambaan rakyat banyak," kata Laica dalam "Dialog Nasional Masa Depan Konstitusi Demokratik" yang diselenggarakan Seven Strategic Studies di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (28/7).

Menurutnya, dinamika ketatanegaraan dan kelembagaan negara telah mendorong perubahan konstitusi dari masa ke masa. "UUD bukanlah hal sakral dan tabu sepanjang rakyat banyak dan pemegang kedaulatan membutuhkan perubahan konstitusi dalam kehidupan bernegara," cetusnya.

Laica juga mengatakan, amandemen UUD 1945 merupakan keniscayaan. "Sekalipun beberapa konstitusi masih menetapkan prosedur perubahan UUD yang ketat dan rigid," sambungnya.

Sedangkan Ketua Kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di MPR RI, Bambang Soeroso, menyatakan, DPD terus mendorong amandemen kelima UUD 1945. Menurut senator dari Provinsi Bengkulu itu, perlu perubahan UUD secara komprehensif sebagai respon atas aspirasi yang berkembang dari seluruh rakyat di daerah.

Bambang menyebutkan, ada 10 usulan DPD dalam rangka amandemen UUD 1945. Pertama menyangkut penguatan sistem presidensial. "Ini bukan demi presiden, tetapi demi memperkuat pemerintahannya," ujarnya.

Usul kedua, menyangkut lembaga perwakilan. Bambang mencontohkan kewenangan DPD yang terbatas, sementara DPR yang juga sama-sama lembaga perwakilan memiliki kewenangan yang jauh lebih besar. "Kalau DPD tidak diberi kewenangan, ya lebih baik dibubarkan daripada anggaran negara untuk sesuatu yang percuma," cetusnya,

Usul ketiga menyangkut penguatan otonomi daerah. Keempat, perlunya dibuka calon presiden dari jalur independen. Kelima, perlunya pemilahan antara pemilu nasional dengan pemilu lokal.

Keenam, perlunya forum previlegiatum bagi pejabat publik. "Maksudnya agar pejabat publik tidak tersandera proses hukum yang terlalu lama," cetusnya.

Ketujuh, optimalisasi peran Mahkamah Konstitusi (MK). Kedelapan, perlunya penambahan pasal Hak Asasi Manusia dalam UUD.

Kesembilan, pengaturan lebih rinci tentang Komisi Negara yang benar-benar vital agar dimasukkan ke dalam UUD. "Termasuk memasukkan KPK ke dalam UUD," cetusnya.

Terakhir, usulan DPD adalah penajaman bab dalam UUD tentang pendidikan dan perekonomian nasional. "Kami ingin amandemen itu secara komprehensif, bukan parsial," cetusnya.

Sedangkan Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y Thohari mengakui, usulan amandemen kelima atas UUD 1945 memang dimungkinkan dari sisi substansi. Politisi Golkar itu pun tak menampik bahwa UUD saat ini juga banyak dikritisi.

Meski demikian Hajriyanto juga mengatakan, sudah banyak kemajuan yang diraih Indonesia sejak UUD 1945 diamandemen lebih dari 10 tahun lalu. "UUD saat ini tetap perlu disosialisasikan secara masiif dan diimplementasikan terlebih dulu secara nyata dan cerdas," cetusnya.

Sementara Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva mengaku sepakat jika perubahan konstistusi tetap harus diberikan ruang. Hanya saja, kata Hamdan, untuk merubahnya tidak bisa secara mudah. "Karena jika konstitusi gampang sekali diubah, itu akan berimbas pada sulitnya menghasilkan sistem ketatanegaraan yang mapan," ulasnya

Sumber : http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=99278

Firdaus MT Temui Mabes Polri Terkait Dugaan Keterangan Palsu Saksi Berseri


Calon Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT kembali mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri pada Selasa (26/7). Kedatangannya kali ini untuk memenuhi panggilan dari penyidik Bareskrim soal laporannya tentang dugaan tindak pidana memberikan keterangan palsu saat persidangan sengketa Pemilukada Kota Pekanbaru di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu oleh saksi pasangan Septina Primawati-Erizal Muluk (Berseri) selaku pemohon dalam persidangan atas nama Ida Yulianti Susansti.

Firdaus yang diperiksa sekitar empat jam itu hanya dimintai keterangan seputar dugaan terkait dengan adanya keterangan palsu dari sakis Berseri yang dilaporkan pada awal Juli 2011. ‘’Keterangan yang saya berikan hanya fokus soal adanya keterangan palsu dari saksi Berseri saat persidangan sengketa Pemilukada Kota Pekanbaru di MK, beberapa waktu lalu,’’ kata Firdaus usai menjalani pemeriksaan tersebut.

Diterangkan Firdaus, pada saat pemeriksaan dirinya menegaskan kepada penyidik bahwa dalam pelaksanaan Pemilukada Kota Pekanbaru, pihaknya tidak pernah melakukan mobilisasi massa dari warga luar Pekanbaru maupun praktek perjokian seperti yang dituduhkan.

‘’Ini yang kita buktikan ke pihak kepolisian bahwa hal-hal semacam itu tidak pernah kita lakukan, baik memobilisasi masa dari Kabupaten Kampar maupun praktik perjokian,’’ ucapnya.

Ditanya apakah juga dimintai soal hilangnya sejumlah alat bukti penting dan tidak dimasukkan ke dalam putusan MK soal sengketa Pemilukada? Firdaus menyebutkan bahwa penyidik hanya fokus pada munculnya keterangan palsu di persidangan.

Namun ungkapnya, hal ini nantinya juga berkembang ke arah sana. ‘’Memang masalah hilangnya alat bukti kita di MK tidak di singgung penyidik, tapi saya rasa akan berkembang ke sana nantinya,’’ kata Firduas yang didampingi kuasa hukumnya, Armilis SH.

Ditambahkan Armilis, pihaknya akan terus mendorong dan mengawal agar proses laporan dugaan tindak pidana tersebut selesai dengan tuntas. ‘’Kita akan kawal terus prosesnya hingga tuntas,’’ tegasnya.

Sumber : Riau Pos.co.id

Panwaslu Serahkan Hasil Temuan Pelanggaran PAS


Panita Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pekanbaru, Selasa (26/7) menyerahkan hasil temuan Kartu Keluarga (KK) ganda calon Wali Kota Firdaus MT ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Pekanbaru. Dalam berkas yang diserahkan itu berisikan atas temuan yang dilakukan Panwaslu menindaklanjuti laporan dari LSM Peduli Riau beberapa waktu lalu.

Menurut Kepala Divisi Tindak Pelanggaran Panwaslu Indi Rahman mengatakan, Panwaslu telah merampungkan hasil temuan. Namun sebelum hal itu dilakukan, terlebih dahulu Panwas melakukan kajian atas klarifikasi dan verifikasi hasil temuan di lapangan. Dari hasil kajian tersebut dibawa dalam rapat pleno, di mana klarifikasi dan verfikasi yang ditemukan itu ada unsur pelanggaran yang harus dilaporkan.

‘’Berkas tersebut sudah diserahkan, namun belum serah terima, karena pejabat Gakumdu tak berada di tempat,’’ kata Indri, Selasa (26/7) di Pekanbaru.

Dalam laporan tersebut sebutnya, Firdaus dilaporkan hanya memiliki KK ganda, sementara yang dugaan lainnya tidak. KK ganda ini dapat terlihat dari Nomor Induk Kependudukan yang dimilikinya. Dari temuan menunjukkan Firdaus memiliki KK ganda, satu di Pekanbaru dan satu lagi di Jakarta.

‘’Apa yang kita lakukan ini merupakan bentuk dari tugas Panwaslu dalam melakukan pengawasan terhadap tindakan setiap tahapan pelanggaran,’’ katanya.

Bahkan dalam melakukan pengawasan, Panwaslu terbuka bagi siapa saja yang melaporkan karena itu merupakan partisipasi masyarakat. Laporan yang masuk tersebut tentunya harus memiliki unsur-unsur persyaratan, seperti ada saksi, berkas laporan, identitas diri dan lainnya.

Saat ini katanya, laporan tersebut sudah diserahkan, tinggal lagi kewenangan Gakumdu.

Sumber : Riau pos.co.id

Tips Agar Tetap Fit Saat Berpuasa


Saat puasa di bulan Ramadhan sering menjadi alasan untuk bermalas-malas bekerja. Tapi seharunya puasa tidak dijadikan alasan untuk bermalas-malas. Puasa menjadi upaya memperoleh kesehatan baik jasmani maupun rohani, serta untuk peningkatan ibadah bagi umat Islam.

Berikut tips agar bandan tetap segar dan fit saat puasa, sehingga puasa kita bisa lancar sampai akhir Ramadhan :

1. Berbuka dan sahur dengan menu sehat seimbang.
Porsi makanan untuk berbuka dan sahur sebaiknya terdiri atas karbohidrat 50-60 persen, protein 10-20 persen, lemak 20-25 persen, ditambah vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Selain vitamin dan mineral, serat yang terkandung dalam buah dan sayuran bermanfaat memperlancar buang air besar (BAB). Keluhan susah BAB sering terdengar di awal-awal puasa.

2. Jangan lupa minum cukup cairan.
Pedoman minum minimal 8 gelas sehari juga berlaku saat kita berpuasa. Minumlah 3 gelas di waktu sahur dan 5 gelas lagi saat berbuka sampai sebelum tidur. Minum minuman isotonik bervitamin di antara waktu-waktu itu bila perlu.

3. Atur dan cermati porsi pembagian makan.
Puasa sebenarnya cuma memindahkan waktu makan. Biasanya sarapan, makan siang, dan makan malam, di bulan Ramadan menjadi saat buka dan sahur. Pembagian makan selama puasa adalah 50 persen saat berbuka dan sesudah salat magrib, 10 persen setelah salat tarawih, dan 40 persen pada waktu sahur.

4. Pilih menu yang bisa segera menaikkan gula darah saat berbuka.
Menu yang bisa dipilih pada waktu buka adalah minuman atau makanan manis, misalnya teh manis, kurma, atau kolak pisang. Makanan manis mengandung karbohidrat sederhana yang mudah diserap dan segera menaikkan kadar gula darah yang turun karena 14 jam berpuasa. Setelah salat magrib, konsumsilah makanan lengkap sehat seimbang: nasi atau pengganti nasi, ayam/ikan/daging, tahu/tempe, sayuran, dan buah.

5. Siapkan camilan sehat.
Buat yang hobi ngemil, bisa menyiapkan camilan berupa buah-buahan atau roti yang dimakan setelah salat tarawih.

6. Jangan lupa sahur
Konsumsi hidangan sahur seperti waktu buka, namun dengan porsi lebih kecil. Jangan tinggalkan makan sahur karena sahur yang baik membuat puasa tidak terasa berat. Asuplah makanan dengan kadar protein tinggi agar tinggal di lambung lebih lama. Makanan berprotein tinggi perlu proses pencernaan dan penyerapan yang lebih lama bila dibandingkan dengan makanan berkarbohidrat tinggi, sehingga kita tidak cepat merasa lapar.

7. Siapkan makanan yang praktis sebelum tidur malam.
Siapkan buah yang bisa langsung diasup seperti pisang, jeruk, atau apel yang sangat bermanfaat pada saat Anda buru-buru sahur menjelang imsak. Jangan lupa minum air secukupnya. Dengan demikian, kita tetap mendapat manfaat sahur dan tubuh tetap segar sepanjang siang.

8. Tubuh perlu penyesuaian.
Memang akan terjadi stres fisik pada minggu pertama berpuasa. Mungkin akan timbul rasa lelah, pusing, dan lain-lain. Terimalah itu sebagai hal yang wajar. Bekerjalah sesuai kemampuan pada saat puasa karena tubuh harus melakukan penyesuaian atau adaptasi. Aturlah kegiatan dan pekerjaan sesuai kemampuan saat berpuasa. Jangan memaksakan diri, tapi jangan pula puasa dijadikan alasan tidak bisa berpikir dan menurunnya produktivitas.

9. Ada keringanan
Bila Anda menderita sakit dan puasa akan memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh, konsultasilah dengan dokter apakah boleh berpuasa atau tidak. Ada keringanan bagi mereka yang tidak bisa berpuasa dengan melakukan fidyah atau amalan lainnya pada saat bulan Ramadan.

Sumber : http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/07/tips-agar-tetap-fit-saat-berpuasa.html

Kekuatan Azan


Waktu bergerak dan terus berputar. Malam berganti dan siang kembali menjelang. Begitu seterusnya, hingga fase alam dunia ini berakhir. Tentu, tidak ada yang bisa menahan gerak sunatulah-Nya ini. "Sungguh dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berilmu." (QS Ali Imran [3]: 190).

Tiap kali terjadi pergantian dari malam ke siang atau sebaliknya, maka bagi mereka yang beriman kepada Allah, pasti akan menyambutnya dengan panggilan shalat. Saat peralihan dari malam ke siang bukankah kita disambut dengan shalat Subuh. Saat peralihan dari siang ke malam kita disambut dengan shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Bahkan, pada tengah malam saat penghuni bumi terlelap dalam tidurnya, mereka para perindu-Nya berdiri menegakkan shalat, rukuk, dan sujud kehadirat Allah Rabbul 'Izzah.

Orang yang beriman pasti merindukan suara azan yang bersahutan dari berbagai masjid dan mushala. Karena, tidak ada alunan suara yang berhenti memenuhi ruang semesta di negeri ini selain azan. Selama 24 jam, azan akan terus berkumandang bahkan menjelajah ke seluruh seantero bumi ini. Dari Papua hingga Aceh, terus berlanjut hingga berbagai negara dan benua. Belum selesai kumandang azan Zhuhur di Amerika, Azan Subuh sudah kembali menyapa Papua. Tanpa kita sadari, para muazin di seluruh penjuru dunia ini, tak henti-hentinya bersahutan mengumandangkan azan.

Suara azan Zhuhur seolah meredam teriknya sinar sang surya. Suara azan Ashar bercampur dengan sinar mentari yang menghangat dan tiupan angin yang sepoi. Suara azan Maghrib yang lantang, mengajak melepas penatnya hari. Suara azan Isya, membawa kehangatan ketika malam mulai beranjak dingin. Sementara suara azan Subuh memecah keheningan dan membangunkan kesadaran.

Semua panggilan azan ini bertujuan mengingatkan penghuni bumi yang beriman kepada Allah untuk tegak dengan shalatnya. Mengingat Allah sebanyak-banyaknya dan mengajak manusia untuk tidak terlelap dan lupa pada kesibukan dan keasyikan dunia. Menyeru manusia untuk tidak tersesat dalam kegelapan dunia dan kepengepan akhirat.

Perhatikanlah lafaz-lafaz azan yang sering kita kumandangkan itu. Betapa tingginya kekuatan azan dan betapa indah kata-katanya. Kata-kata itu dengan seluruh kekuatannya terus-menerus mengingatkan kita akan palsunya segala klaim keduniawian. Di bumi dan di langit hanya ada satu Tuhan yang pantas disembah dan diikuti ajaran-Nya.

Ketahuilah, azan bukan semata panggilan muazin, tetapi panggilan Allah kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Coba simak ulang lafaz azan. Ternyata yang dipanggil "Hayya 'alash shalah" adalah yang bersyahadat. Artinya, mereka yang telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah; tidak ada ajaran yang dapat membahagiakan kecuali ajaran yang dibawa utusan-Nya, Nabi Muhammad SAW. Mereka yang tidak bersyahadat tidak dipanggil.

Sementara panggilan itu dalam rangka "al-falaah," meraih kesuksesan dunia akhirat. Inilah yang membuat orang-orang beriman selalu bahagia mendengar dan memenuhi panggilan setiap kumandang azan.

Anak Indonesia Akan Bicarakan Isu Perdagangan Anak di Inggris


Kasus-kasus perdagangan anak di Indonesia akan dibicarakan dalam forum anak internasional di Inggris. Empat anak yang menjadi wakil Indonesia dalam forum tersebut akan memaparkan situasi yang ada dan mengharapkan ada solusi dari negara lain yang mungkin bisa diterapkan di Indonesia.

Ketua Forum Anak Sumatera Utara Lili Suryani (16), salah satu anak yang mewakili Indonesia dalam kegiatan kemah anak dan remaja internasional CoCamp di Walesby, Nothinghamp Forrest, Inggris menyatakan ada beberapa isu yang akan coba mereka bicarakan dalam forum tersebut. Masalah perdagangan anak merupakan salah satunya saja.

“Karena persoalan ini sudah sangat mengkhawatirkan anak-anak di Indonesia, maupun Sumatera Utara secara khusus,” kata Lili Suryani di Bandara Polonia, Medan, Selasa (26/7/2011) sore sebelum berangkat menuju London via Kuala Lumpur dengan penerbangan Malaysia Airlines.

Selain masalah perdagangan anak, masalah lainnya yang akan disampaikan masalah pelacuran anak yang banyak terjadi serta persoalan hak-hak anak di Indonesia. Nantinya wakil Indonesia di forum tersebut akan mencoba memetik pelajaran dari apa dan bagaimana anak-anak di luar
negeri memperoleh hak-haknya.

“Mudah-mudahan kita bisa memperoleh pengetahuan yang banyak dan berguna dari perkemahan itu, dan semoga bisa diterapkan juga di tempat asal kita,” kata Lili Suryani yang saat ini tercatat duduk kelas dua SMA Jayakrama, Kecamatan Beringin, Deli Serdang.

Selain Lili Suryani, tiga anak lainnya yang berangkat ke Inggris yakni Osyanda Rahayu (17), pelajar kelas tiga, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Meulaboh, Aceh Barat, kemudian Mutiara Trianingsih (14), pelajar kelas tiga SMP Negeri 3 Tanjung Morawa, Deli Serdang, serta Guntur
Mahardika I.M. Damanik (14), pelajar kelas tiga SMP Negeri 1 Medan.

Keempat anak yang akan berangkat tersebut terpilih setelah melewati serangkaian seleksi ketat yang dilaksanakan Yayasan KKSP (Pusat Pendidikan dan Informasi Hak Anak) Medan. Direktur Eksekutif Yayasan KKSP, Muhammad Jailani menyatakan, proses seleksi terhadap keempat
anak tersebut berlangsung pada Februari lalu.

“Kriteria yang ditetapkan, yakni kreativitas, kemudian multitalenta, kemampuan dalam menyampaikan ide, kemampuan dalam mengorganisir, karena nanti di perkemahan itu mereka dituntut mampu mengundang peserta dari negara lain untuk menyaksikan workshop yang mereka lakukan,” kata Jailani.

Pertemuan-pertemuan dengan wakil atau delegasi dari negara lain dalam kemah internasiomal tersebut, menjadi momen penting anak-anak Indonesia untuk mengenalkan Indonesia dan juga menyampaikan kemajuan maupun persoalan anak yang ada di Indonesia. Baik secara nasional
maupun dalam lingkup daerah mereka sendiri.

“Berdasarkan data kasus yang dicatat KKSP, sejak 2006 hingga 2011 terdapat terdapat 265 kasus perdagangan anak di Sumatera Utara, sedangkan kasus pelacuran anak mencapai 1.050 kasus dalam kurun waktu yang sama. Inilah gambaran persoalan yang akan mereka bicarakan nanti
dengan kawan-kawan mereka dari berbagai negara,” kata Jailani.

Kegiatan CoCamp di Inggris itu dilaksanakan lembaga bernama Woodcraft Folk yang berafiliasi dengan International Falcon Movement - Socialist Educational International (IFM - SEI). CoCamp yang berlangsung pada 30 Juli hingga 9 Agustus tersebut. Peserta yang diperkirakan mencapai 2.500 orang, berdatangan dari setidaknya 43 negara.

Sumber :detiknews.com

Akhirnya Nasional Demokrat Menjadi Partai Politik


Akhirnya organisasi itu menjadi partai politik juga. Ya itulah kabar terbaru saat ini, bahwa organisasi yang sudah dari dulu diprediksi akan menjadi Parpol akhirnya benar-benar menjadi kenyataan. Nasional Demokrat mulai saat ini akan menjadi salah satu parpol yang akan bertarung dalam pemilu nantinya.

Organisasi pimpinan Surya Paloh ini memang sudah lama diperkirakan akan menjadi Parpol. Hal ini mulai terlihat saat Sri Sultan Hamengkubuwono X mengundurkan diri dari Nasional Demokrat. Kemunduran Sultan dianggap sebagai dampak dari keinginan Nasdem menjadi Partai, Sultan sendiri tidak menginginkan dirinya menjadi pengurus dari Partai manapun termasuk Nasdem.

Selain itu, Launching Nasdem tampaknya sengaja dilakukan saat Partai berkuasa sekarang sedang tercoreng akibat kasus para kadernya. Partai yang memang memiliki warna dan nama yang mirip dengan Demokrat itu nampaknya memang sengaja mendeklarasikan dirinya saat kemunduran dialami oleh saingannya tersebut. Besar kemungkinan mereka ingin mengganti Partai tersebut dengan semangat para generasi muda dan semangat perubahan ala Nasional Demokrat

Cinta Itu Tak Perlu Sebab


Dalam satu kisah percintaan yang menarik. Sepasang suami isteri bersiar – siar di tepi sebuah tasik yang indah. Kemudian mereka berhenti di sebuah bangku yang disediakan di tepi tasik. Kemudian si isteri bertanya kepada si suami.

♥Isteri : Mengapa abang menyukai saya? Mengapa abang cintakan saya?

♥Suami : Abang tidak dapat menjelaskan sebabnya, namun begitu abang memang menyayangi dan mencintai kamu sayang..

♥Isteri : Abang tidak dapat menjelaskan sebabnya? Bagaimana abang boleh kata abang sayang dan cinta saya sedangkan abang tidak dapat menjelaskannya.

♥Suami : Betul! Abang tidak tahu sebabnya tetapi abang boleh buktikan bahawa abang memang cintakan kamu!

♥Isteri : Abang tidak dapat beri bukti! Tidak! Saya ingin abang jelaskan kepada saya sebabnya. Kawan- kawan saya yang lain yang mempunyai suami, semuanya tahu menerangkan mengapa mereka mencintai. Dalam bentuk puisi dan syair lagi. Namun sayang abang tak dapat menjelaskan sebabnya.

Si suami menarik nafas panjang dan dia berkata “Baiklah! abang mencintai kamu sebab sayang cantik, mempunyai suara yang merdu, penyayang dan memberi perhatian kepada abang selalu. Abang juga suka senyuman manis dan setiap tapak sayang melangkah, di situlah cinta abang bersama kamu”

Si isteri tersenyum dan berpuas hati dengan penjelasan suaminya tadi.

Namun begitu selang beberapa hari si isteri mengalami kemalangan dan koma.

Si suami amat bersedih dan menulis sepucuk surat kepada isterinya yang disayangi. Surat itu diletakkan di sebelah katil isterinya.

Isi surat tersebut :

“Sayangku..

Jika disebabkan suara aku mencintai mu… sekarang dapatkan engkau bersuara? Tidak! Oleh itu aku tidak dapat mencintai mu. Jika disebabkan kasih sayang dan perhatian mu aku mencintai mu… sekarang dapatkah engkau menunjukkannya? Tidak! Oleh itu aku tidak dapat mencintai mu.

Jika disebabkan senyuman aku mencintai mu… sekarang bolehkah engkau tersenyum? Tidak! Oleh itu aku tidak dapat mencintai mu.

Jika disebabkan setiap langkah aku mencintai mu…. sekarang dapatkah engkau melangkah? Tidak! Oleh itu aku tidak dapat mencintai mu.

Jika cinta memerlukan sebabnya, seperti sekarang. Aku tidak mempunyai sebab mencintai mu lagi.

Adakah cinta memerlukan sebab? Tidak.

Aku masih mencintai mu dulu, kini, selamanya dan cinta tidak perlu ada sebab. Kadangkala perkara tercantik dan terbaik di dunia tidak boleh dilihat, dipegang. Namun begitu… ia boleh dirasai dalam hati

Sumber : Akuislam.com

Wanita yang Berpurdah


Kepada Bakal Suami,,
Andai purdah menjadi beban, pilihlah yang menampakkan muka. Andai itu lebih menyenangi hati kamu.
Andai purdah itu memelihara dirinya sebagai isteri, maka pilihlah yang sudah berpurdah. Usah dipaksa mereka yang tidak mau berpurdah untuk berpurdah, bimbang keikhlasan tercalar.

Kepada Bakal Isteri,
Andai purdah menjadi pakaian kamu, pilihlah lelaki yang tahu menghormati isteri, memuliakan kamu sesuai dengan malu yang ada pada dirimu. Andai purdah itu membebankanmu, pilihlah suami yang suka kau memperlihatkan wajahmu. Lelaki yang soleh akan merasa cemburu bila dirimu menjadi perhatian umum. Oleh itu, jika bakal suamimu menyuruhmu berpurdah, jika kau tidak mahu maka pilihlah lelaki yang lain. Pilihan ditangan kamu.

Kepada Bakal Suami,
Jika kamu memilih perempuan yang berpurdah maka kamu harus sentiasa menghembuskan semangat kepadanya agar terus istiqamah untuk berpurdah. Karena wanita itu boleh berubah karena faktor sekelilingnya.

Kepada Bakal Isteri,
Andai kamu sudah berpudah, bukan bermakna kamu sudah menyempurnakan semua kewajibanmu. Jagalah akhlakmu demi menjaga kehormatan suamimu.

Kepada Bakal Pengantin
Suami menjadi pakaian kepada isteri dan begitulah sebaliknya. Maka hendaklah kalian menutup keaiban suami/isteri. Jika kamu membuka aib suami/isteri sebenarnya kamu membuka aibmu sendiri

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya ALLAH menciptakan isterinya; dan daripada keduanya ALLAH memperkembangbiakkan lelaki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada ALLAH yang dengan (mempergunakan) namaNYA kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya ALLAH selalu menjaga dan mengawasi kamu..

Sumber : Akuislam.com

Aku Hanya Seorang Laki-laki Biasa

Aku hanya seorang laki-laki biasa, yang hanya mampu mencoretkan bait – bait kata kepada bakal isteriku,,,,

Dengarlah luahan hatiku, seorang lelaki biasa..

Tak terasa sudah demikian lama kita hidup di dunia ini. Bergelut dengan kefanaan yang seolah tanpa hujung. Padahal, kelak akan kita punah menjadi tanah. Kita terseret, lalu terbawa hingga kadangkala lupa jalan pulang pada kematian. Andai terus saja kita ingat akan itu semua, tak mungkin diri resah akan dunia setelah kematian

Wahai bakal isteriku,,

Kadangkala aku merasa resah, jika malam kian gelisah. Selimut tidurku tak cukup untuk mengusir dinginya malam. Solat wajibku terasa tak sempurna jika tiada seseorang mendampingi di sisi. Ingin rasanya ku laungkan ayat-ayat cinta Allah dalam setiap solatku bersama dengan mu dan anak-anak kita kelak. Aku menjadi imammu dan kau makmumku.

Wahai bakal isteriku, yang Allah ciptakan untuk mendampingiku,,

Setelah solat Maghrib maupun waktu-waktu seperti biasanya, kau membacakan ayat-ayat Al-quran untuk dirimu dan Tuhanmu. Ingin, rasanya ku dengar suara syahdumu, ingin rasanya kita alunkan bersama ayat-ayat cinta-Nya. Kita baca dengan suara yang mengalun dalam hati penuh kerinduan pada Allah dan RasulNya. Satu ayat pun cukup. Karena, setelahnya ada keimanan yang terpancar di rumah kita. Rumah tanpa kata, rumah sederhana yang hanya ada tawa dan gurauan bahagia penuh cinta.


Tahukah kau bahawa setiap kali aku memulai aktivitas seperti ada yang kurang jika ku toleh ke kiri ke kanan. Alangkah indah rasanya bangun sepertiga malam, mengerjakan dua Rakaat dan bermunajat pada Rabb Allah SWT Tuhan kita. Kita mengadu bersama padaNya. Bersama menaruhkan kerinduan padaNya. Menguntai kata berselimutkan iman, hingga tak terasa air mata berlinang di pipi kita. Kau memandang ku, lalu ku usap air matamu. Subhanallah, pipimu merona merah kala kita berpadang mata. Duhai indahnya.

Wahai bakal isteriku,,

Sekelumit inginku, keinginan sederhana keinginanku sebagai lelaki yang biasa-biasa saja. Hari-hariku memang sangat biasa-biasa saja. Hidupku dipenuhi hanya dengan hal-hal yang sederhana. Jika kau kelak dipertemukan denganku secara nyata, ku mohon kau terima aku karena Dia, karena Allah dalam setiap do’a panjangmu dan istikharahmu. Ku mohon agar kita mampu membuang sifat tamak dan kesombongan. Agar, kita boleh menjalani rumah tangga dengan kesyukuran kelak.

Kau cerminku, aku pun cermin mu. Maka ku usahakan dalam diri ini selalu setia pada jalan-Nya. Kadangkala memang jalanku tak sempurna, belok kesana ke sini. Aku pun bukan lelaki dicintai syurga, tetapi aku berusaha menjadi yang terbaik dengan caraku. Aku usahakan agar seirama mungkin pada kebenaran. Maka, do’akanlah aku agar dapat sebanding imanku dengan imanmu. Kebaikanku dengan kebaikanmu...

Wahai bakal isteriku, yang ku rindukan..

Letih rasanya diri ini, seperti keletihanmu untuk menantiku menemuimu. Tetapi, aku selalu menyimpan harapan yang suci, dan berusaha menjadikan ahlak ini boleh dan mampu kau pandang dengan sesederhananya. Memang tak sebaik lelaki yang kau kenal kesolehannya tetapi aku akan berusaha semampu yang aku boleh.

Namun, jika tiba waktunya aku memang tak seperti yang kau inginkan, aku harap pandanglah aku kerana ketulusanku.

Wahai bakal isteriku,,

Mari kita timbang kita susun dalam doa – doa padaNya. Kita jadikan doa sebagai senjata yang paling ampuh. Senjata untuk saling menemukan juga senjata untuk mengimbangi hiruk – pikuk dunia yang melenakan. Semoga kita saling menemukan..

“Ya Allah Engkau mengetahui bahwa..
hati ini telah berkumpul karena mengasihi-Mu
Bertemu untuk mematuhi perintah Mu
Bersatu memikul beban dakwah-Mu
Hati ini telah mengikat janji setia
untuk mendaulat dan menyokong syariat-Mu

Maka eratkan lah ya Allah akan ikatannya
Kekalkan kemesraan antara hati-hati ini
Tunjukkanlah kepada hati-hati ini
akan jalanMu yang benar
Penuhkanlah muara hati ini..
dengan limpahan iman, keyakinan dan keindahan tawakkal kepada-Mu
Hidup suburkanlah hati ini
dengan makrifat, pengetahuan sebenar-benarnya tentang-Mu

Jika Engkau mentakdirkan mati
Maka matikanlah pemilik hati-hati ini
Sebagai para syuhada’ dlm perjuangan Agama-Mu
Engkau lah sebaik-baik sandaran..
dan sebaik-baik penolong ya Allah
Perkenankanlah permintaan ini
Amin ya Rabbal Alamin..

Sumber : Akuislam.com

Bila Roh Meninggalkan Tubuh


Sekujur tubuh terbaring, muka pucat, sejuk, beku dan kaku tidak bermaya.Tapi nun di satu sudut, rohnya masih berada di sisi jasad memperhatikan saja tubuhnya di perlakukan orang. Sewaktu semua perhiasan dan pakaian yang di banggakan dulu di bukakan maka terdengarlah roh menjerit-jerit, merintih dan merayu. Semua makhluk mendengar jeritan kecuali jin dan manusia.

“Wahai orang yang memandikan, ku minta kepadamu kerana Allah, supaya melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan. Sebab pada saat ini aku baru saja beristirahat daripada seretan malaikat maut…!”

Oleh itu, ketika hendak menanggalkan pakaian-pakaian saudara kita yang yang telah meninggal sebaiknya dilakukan dengan perlahan. Jika susah untuk dibuka, gunting saja pakaian tersebut. Orang yang meninggal dunia (yakni ketika roh di cabut oleh malaikat maut), sakitnya seperti di tikam 300 kali. Walaupun pada lahirnya tubuhnya masih sempurna tapi pada hakikatnya tubuh tersebut telah hancur luluh.

Begitu juga waktu dimandikan, dikafankan, dan seterusnya sewaktu di usung ke kubur, roh senantiasa merintih mengharapkan pembelaan daripada manusia. Sewaktu air disiramkan ke badannya ia berteriak: “Wahai orang yang memandikan roh, Demi Allah, janganlah engkau menuangkan air mu dalam keaadaan panas. Dan jangan pulak terlalu sejuk.Sebab tubuhku terbakar dengan keluarnya roh.”

Dan ketika mereka memandikan berkatalah roh: “Demi Allah, Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menggosok aku dengan kuat. Sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya rohku.”

Sewaktu di mandikan dan di bersihkan najis kepada kemaluan, janganlah di biarkan mayat tersebut terbuka hingga menampakkan auratnya, sudah tentu roh berasa malu dan menangis bila auratnya di pertunjukkan pada orang. Sedangkan ketika hidup sangat di jaga auratnya itu.

Begitulah seterusnya, mayat merasa sakit sekiranya tubuhnya di perlakukan dengan kasar. Untuk mengatasi masalah ini, keluarga dan juga para tamu yang datang janganlah cuma menangis dan bersedih. Sebaliknya hulurkanlah bantuan dengan menghadiahkan bacaan Ya’asin ataun sekurang-kurangnya sedekahkanlah Al Fatihah.

Sewaktu mayat dikeluarkan dari rumah, roh pun meyeru:
“Demi Allah, wahai jemaah ku, Aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda. Maka janganlah kamu menyakitinya.Anak-anak ku7 telah menjadi yatim, maka janganlah kalian menyakiti mereka.. Sesungguhnya Pada hari ini aku dikeluarkan dari rumahku dan aku tidak akan kembali selamanya.”

Perkara-perkara yang perlu di tekankan di sini untuk umat Islam:

Asingkanlah tempat untuk di mandikan mayat tadi dari pandangan orang dan setidaknya di tiraikan kain atau langsir atau tempat khusus bagi menjaga keaiban pada mayat tadi.Dan yang paling diingat, Jangan membongkar keaiban orang yan sudah meninggal tadi selepas kita mandikan mayatnya. Najis keaiban itu adalah suatu dosa yang paling besar!!!! Naudzubillah

Oleh sebab itu di tekankan di sini, sebaik baiknya orang yang akan sama-sama untuk memandikan mayat biarlah dari kaum keluarga yang paling dekat sekali terutama anak-anak dan cucu-cucu.Dalam menjaga keaiban keluarganya yang telah pergi, Semoga di berkati oleh Allah adanya.

Jangan berdiam diri saja atau berbincang -bincang dalam soal keduniaan apabila kita melawat orang yang meninggal karena mayat tersebutsesungguhnya berada dalam keaadan kesakitan sehingga di kuburkan. Sebaik -baiknya bacalah Yaasin dan sedekahkanlah Al Fatihah untuk orang yang telah meninngal dunia.

Penghantaran ke kuburan, sebaik-baiknya kaum keluarga yang terdekat sekali terutama anak –anak dan cucu-cucu mengusung dan menguburkan mayat sehingga akhir, ke liang-Lahat karena mereka lebih mengetahui, lebih memahami, lebih mengenal, lebih terasa akan kehalusan persaudaraan dalam aspek menjaga , mengawal dan menentukan mayat akan lebih selesai dari saat menghembuskan nafas terakhir sehingga di kuburkan..

Dalam suatu riwayat di sebutkan: Sewaktu roh terpisah dari tubuh, ia di panggil dari langit dengan tiga kali jeritan:

“Wahai anak Adam! “
“Apakah kamu meninggalkan dunia atau dunia meninggalkan kamu?”
“Apakah kamu mengumpulkan dunia ataukah dunia mengumpulkan kamu?”
“Apakah kamu mematikan dunia ataukah dunia mematikan kamu?”
Sewaktu mayat di pikul di atas usungan, terdengar lagi tiga jeritan:

Wahai anak Adam!
“Sangat berbahagialah kamu jika kamu termasuk orang yang bertaubat.”
“Sangat berbahagialah kamu jika amalanmu baik.”
“Sangat berbahagialah kamu jika sahabat-sahabatmu dalam keredhaan Allah.”
Sewaktu mayat di letakkan untuk di sholatkan maka ia di panggil tiga kali teriakan:

Wahai anak Adam!
"Segala amal yang telah kamu lakukan akan kamu lihat!"
"Jika amal perbuatan baik, maka kamu akan melihat baik!"
"Jika amal perbuatan kamu jelek, kamupun akan melihat jelek!"
Kemudian apabila mayat sudah berada di tepi kubur
Ia memanggil lagi dalam tiga teriakan

Wahai anak Adam!
"Bukankah kamu menambah damai pada tempat yang sempit ini?"
"Bukankah kamu membawa kekayaan di tempat kefakhiran ini?"
"Bukankah kamu membawa cahaya penerang di tempat yang gelap ini?"
Dan jika mayat di letak di liang lahat maka ia pun dipanggil dengan teriakan tiga kali

Wahai anak Adam!
"Kamu diatas punggungku bersenda gurau, tapi kamu dalam perut ku menjadi menangis."
"Kamu berada di atas punggungku bergembira ria, tapi kamu dalam perutku menjadi cemas dan duka."
"Kamu di atas punggungku dapat berbicara, tapi kamu dalam perutku menjadi diam."
Setelah para manusia pulang meninggalkan mayat yang sudah dikuburkan itu lalu Allah SWT berfirman:

"Wahai hamba Ku, kamu tetap terpencil dan sendirian, para manusia sudah pergi dan pualang meninggalkanmu dalam kegelapan kubur. Padahal kamu telah berbuat maksiat kepadaKu karena para manusia, karena isteri dan karena anak. Namun aku sangat kasihan kepada mu pada hari ini dengan limpahan rahmat, yang dengannya para makhluk sama kagum. Dan aku lebih kasihan kepada mu daripada kasih ibu kepada anaknya."

Demikianlah keterangan dalam suatu riwayat mengenai beberapa ucapan dan jeritan serta teriakan yang di tujukan kepada mayat, sejak rohnya lepas dari tubuhnya sehingga mayat ditutup tanah dalam kubur.
SubhanaAllah......

Sumber : Kaskus.us

Nazaruddin di Argentina


Setelah beberapa waktu muncul di televisi, akhirnya keberadaan M Nazaruddin terlacak. Dari hasil pelacakan tersebut diketahui Nazaruddin berada di Argentina, Amerika Selatan.

"Semalam itu waktu dia diwawancarai, polisi langsung melacak dengan teknologi dan ketahuanlah posisinya di Argentina, Amerika Selatan," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok, di sela-sela acara Rakornas Partai Demokrat di SICC Sentul Bogor, Sabtu (23/7/2011).

Mubarok mengatakan, pelacakan ini dilakukan saat Nazaruddin melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan salah satu stasiun televisi. Dari situ diketahui Nazaruddin berada di Argentina.

Informasi itu diperoleh dari Kapolri Timur Pradopo. Selain itu posisi Nazaruddin yang berda di Argentina diperkuat oleh pelacakan yang dilakukan oleh ahli Teknologi Informatika (IT) Partai Demokrat, Roy Suryo. "Ahli IT kita Roy Suryo, bekerjasama dengan Polri untuk melacak," imbuhnya.

Namun demikian, pelacakan itu terhenti ketikan Nazaruddin mematikan saluran teleponnya. Sehingga saat ini kepolisian kembali kehilangan jejak Nazaruddin. "Tapi begitu ditandai, yang di sana (Nazaruddin) langsung dimatikan, dan langsung berpindah," ucapnya.[bay]

Anas Puji Kedewasaan Kader Demokrat


Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Anas Urbaningrum, memuji partai yang dipimpinnya dengan menilai sebagai yang terbaik di Indonesia.

"Demokrat sebagai partai terbaik di Indonesia," kata Anas Urbaningrum saat menyampaikan sambutan penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PD di Sentul International Convention Center (SICC), Babakanmadang, Bogor, Minggu.

Rakornas PD dibuka Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono pada Sabtu pagi dan ditutup pada Minggu petang oleh Anas Urbaningrum.

Perhelatan akbar tahunan DPP PD tersebut mengangkat tema "Konsolidasi, Perbaikan dan Peningkatan Kinerja."

Anas Urbaningrum selaku ketua umum DPP PD tampak sumringah dengan hasil yang dicapai Rakornas partai yang kelahirannya dibidani oleh Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

"Rakornas menunjukkan Demokrat sebagai partai terbaik di Indonesia," ujar Anas Urbaningrum.

Beberapa saat menjelang Rakornas beredar isu even tersebut akan diubah jadi Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mendongkel Anas dari kursi ketua umum DPP PD karena diduga terlibat dalam kasus korupsi yang dialami M Nazaruddin.

Wacana KLB PD yang terus berhembus kuat selama dua hari pelaksanaan Rakornas, tidak terbukti. Anas Urbaningrum dipastikan aman dan tetap mengemban tanggungjawab sebagai ketua umum Demokrat.

Menurut Anas Urbaningrum, kesuksesan penyelenggaraan Rakornas menunjukkan kedewasaan kader PD dalam berpartai. "Rakornas menunjukkan forum cerdas," papar Anas.

Anas Urbaningrum mengemukakan keharuannya terhadap soliditas dan kekompakan kader partai dalam menghadapi ujian.

"PD harus belajar dan berbenah diri sebagai partai terbaik. PD harus terus tegak berdiri untuk memastikan masa depan Indonesia yang cemerlang dan jaya," demikian Anas Urbaningrum.

Sumber : http://id.berita.yahoo.com/foto/anas-puji-kedewasaan-kader-partai-demokrat-foto-154317176.html

Ramadhan Waktu Untuk Memilih

Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai sebuah pedoman untuk seluruh manusia, bukti yang jelas untuk petunjuk serta pembeda (antara haq dan batil). Maka siapa saja yang melihat (bulan pada malam pertama) bulan (Ramadhan), dia harus berpuasa pada bulan tersebut (2: 183)

Sebagaimana bom-bom yang dijatuhkan di kota-kota Afghanistan, Pakistan, dan Irak, juga sebagaimana laki-laki tua, wanita dan anak-anak yang diteror dengan sekumpulan senjata-senjata canggih, Juga para wanita bercadar, lelaki berjenggot, bergamis, dan bercelana ngantung, masjid yang diteror, faktanya bahwa mereka semua adalah Islam dan Kaum Muslimin,

Ramadhan ini harus menjadi sebuah waktu untuk introspeksi bagi seluruh Muslim. Sebuah waktu untuk becermin atas sebenar-benarnya tujuan dari penciptaan kita, sebuah waktu untuk becermin berapa banyak kewajiban yang belum kita laksanakan, dan sebuah waktu untuk becermin bagi saudara-saudara kita yang menangisi bantuan di negeri-negeri Muslim yang sedang terjajah, sebagaimana di Palestina, Irak, Afghanistan, Irak, Kaukasus, Moro, Pattani, Kashmir dan lainnya.

Sebagaimana banyak diantara kita menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan ibadah rutin, dimana mengkonsumsi makanan dilarang pada saat siang hari dan pada saat habis Ramadhan banyak yang kehilangan arti dari bulan yang agung ini. Bulan Ramadhan seharusnya dijadikan oleh Ummat Muslim untuk mengevaluasi kembali ikrar mereka kepada Allah SWT, mendeklarasikan bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT (yaitu bahwa kita tidak menerima apapun sebagai tuhan kita atau pencipta semua makhluk kecuali Allah dan kita hanya menjadikanNya sebagai satu-satunya sumber ketetapan), dan bahwa Muhammad SAW adalah Rasul terakhir (yaitu bahwa dia adalah satu-satunya contoh yang harus kita ikuti).

Bulan Ramadhan ini kita akan menyaksikan 85 tahun Ummat Muslim hidup tanpa Khilafah, dan tanpanya Ummat Muslim menjadi terperosok ke dalam jurang kehinaan, mulai dari pendudukan negeri-negeri Muslim sampai serangan langsung terhadap kepercayaan kita, dimana sebagian Muslim bahkan datang dengan meragukan kebenaran Negara Islam sebagai sebuah bentuk pemerintahan yang bisa diaplikasikan pada abad 21.

Ummat Muslim mempunyai sejarah yang agung, dimana peradaban barat banyak berhutang padanya. Ummat Muslim hidup dengan otoritas politik lebih dari 1300 tahun, batasan-batasannya yang dibentangkan di muka bumi, berhukum dengan keadilan, memberikan Muslim dan non muslim ghanimah juga hak-haknya. Tetapi pada tahun 1924, Ummat Muslim berhadapan dengan malapetaka yang paling besar dimana mengguncang hak paling mendasar dari eksistensi mereka, pada saat pemerintah Inggris, yang dibantu oleh Mustapha Kemal At-taturk, yahudi laknatullah, berhasil menghancurkan Negara Islam.

Selanjutnya, sejak saat itu Ummat Muslim menyaksikan lebih banyak peristiwa penting yang telah diatur untuk merubah tatanan dunia sebagaimana kita telah mengetahuinya. Peristiwa 11 September 2001 telah merubah perpolitikan dunia. Dimana peristiwa tersebut menyibak konflik antara Islam dan Kufur dan menempatkan Islam pada garis terdepan agenda dunia.

Dengan demikian secara jelas membuat sebuah batasan antara camp iman dan camp kufur, dengan membuat pembagian itu menjadi jelas dan tegas.

Peristiwa itu juga menghidupkan konflik antara Haq dan Batil menjadi secara langsung dan terbuka berhadapan serta berperang sebagai pembangkit untuk memanggil Ummat Muslim. Sungguh setelah peristiwa 11 September 2001 munafiqin bersembunyi dalam Ummat ini dimana bersama-sama dengan kebencian kuffar kepada ummat Muslim.

Kuffar menerjunkan pasukan salib mereka untuk melawan Muslim dan seluruh dunia menjadi medan pertempuran terbuka yang digunakan untuk perang melawan Islam dan ummat Muslim diperangi di setiap belahan dunia. Bulan Ramadhan adalah sebuah kesempatan bagi Ummat Muslim untuk memeluk Islam sebagai sebuah sistem politik yang menyeluruh, yang bisa memberikan solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi manusia. Ini adalah waktu dimana Muslim harus bangkit dari pemahaman bahwa Islam hanyalah sebuah agama kepercayaan yang dilaksanakan secara personal. Tetapi tidak demikan, Al-Qur’an telah diturunkan pada Bulan ramadhan dengan tujuan untuk diaplikasikan pada seluruh lini kehidupan kita dan menjadi dominan di atas seluruh permukaan bumi.

Melihat peristiwa dunia, garis perjuangan telah tergambar dan setiap Muslim harus membuat pilihan sebagaimana dia menempatkan diantara kesetian sesungguhnya dan kesetian palsunya. Pemerintah Inggris telah bekerja keras meredam perbedaan antara orang Inggris dan Muslim, tetapi seseorang mendeklarasikan kedaulatan kepada ratu dan lainnya mendeklarasikan kedaulatan kepada Allah SWT. Namun visi dari banyak saudara-saudara kita menjadi lemah dan Allah SWT berfirman:

“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (QS Al Anfal, 8: 25).

Tidak hanya sebagian Muslim yang telah memilih untuk berada di sisi musuh-musuh Islam, tetapi mereka juga lebih lanjut memerangi Muslim yang ikhlas dan jama’ah yang bekerja untuk menerapkan Dien Allah di muka bumi ini.

Maka pilihannya telah jelas yaitu kita berada pada sisi Iman atau kita berada pada sisi kufur. Pemimpin Muslim di dunia telah melakukan kemurtadan dan telah diekspos oleh Allah SWT, sebagaimana mereka satu persatu berada dengan barat bersekutu dalam perang mereka melawan saudara-saudara Muslim kita di Irak, Afghanistan, dan lainnya.

Mereka semua mengulurkan tangan mereka untuk mendukung kuffar tetapi tidak menjawab tangisan anak-anak yang dibantai di Palestina, tidak ada yang mengacungkan jari untuk melindungi saudari-saudari kita yang telah diperkosa di Kashmir, tidak ada juga yang mengeraskan suara untuk mengutuk kekejaman yang sekarang dilakukan di Chechnya. Itu karena mereka semua terlibat dalam kejahatan kuffar melawan Ummat Muslim.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (QS Ali Imran, 3: 118)

Ramadhan ini adalah sebuah bulan kesempatan dimana pintu-pintu jannah terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup dan syaitan dibelenggu. Ini adalah sebuah kesempatan untuk berdiri melawan sumpah Iblis yang dibuat kepada Allah …kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)..” (QS Al A’raaf, 7: 17)

Bulan Ramadhan ini kita harus bersumpah kepada Allah bahwa kesetiaan kita adalah hanya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW, bahwa kita hanya akan menerima perintah Allah (Syari’ah), bahwa kita akan mendukung, membantu saudara-saudara Muslim kita di seluruh dunia, bahwa kita tidak akan pernah bersekutu dengan Kuffar, bahwa kita akan ambil bagian dalam perjuangan menerapkan Khilafah sebagai sebuah kewajiban atas semua Muslim, dan bahwa kita mendukung, dan membantu jihad di seluruh dunia.

Kita memohon pada Allah SWT agar diberikan kemenangan kepada kita dan sekutu-sekutu kita untuk memanfaatkan kemuliaan dalam bulan Ramadhan, dimana Dia SWT membuat kita masih tetap menyembah-Nya, untuk menjauhkan kita dari perbuatan pembangkangan, kufur dan syirik, dan memudahkan kita untuk beribadah. Dimana Allah SWT menetapkan bagi kita dengan kuat sebagai Muslim, yang benar dalam berkata dan perbuatan. Dimana bahwa Dia mempersatukan ummat Muslim di bawah panji Islam, dibawah otoritas satu Khalifah dan bahwa Dia SWT memberikan kita kemenangan atas musuh-musuh Islam.

Dari Abu Hurairah telah diriwayatakan bahwa Rasulullah menaiki mimbar dan berkata:

“Amin, Amin, Amin” kemudian ditanya: Yaa Rasulullah, anda menaiki mimbar dan mengucapkan Amin sebanyak tiga kali? Kemudian beliau berkata: “Sesungguhnya Jibril AS datang kepadaku dan berkata ‘siapa saja yang mencapai bulan Ramadhan dan tidak mendapatkan ampunan (atas dosanya) maka akan masuk neraka, kemudian semoga Allah menjauhkannya, ucapkanlah: Amin, kemudian aku berkata Amin (Ibnu Khuzaymah, Ahmad, Muslim, Baihaqi)

Sumber : http://arrahmah.com

Ramadhan dan Jihad

Marhaban Ya Ramadhan....
Rasulullah SAW selalu memotivasi para sahabat dengan kabar gembira akan datangnya Ramadhan, sebagaimana sabdanya, “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, rajanya bulan, sambut dan hormatilah Ramadhan.” Lintasan sejarah Islam berbicara, terdapat hubungan yang penting antara jihad dan Ramadhan. Selama kehidupan Rasulullah SAW, dua buah peperangan terjadi di bulan Ramadhan, yang pertama adalah Perang Badar yang terjadi di tahun kedua setelah hijrah, dan yang kedua Penaklukan Mekkah (futuh Makkah) sekitar 6 tahun kemudian.

Bahkan setelah kehidupan Rasulullah SAW, bulan Ramadhan tetap menjadi bulan konfrontasi militer penting bagi kaum muslimin. Beberapa kejadian penting yang berhubungan antara bulan Ramadhan dan jihad terus terjadi dalam kehidupan bersejarah kaum muslimin. Tentunya, Allah SWT yang paling mengetahui hikmah yang besar mengapa bulan Ramadhan begitu memiliki kaitan erat dengan jihad. Pastinya, Allah SWT sajalah yang mengetahui hikmah itu semua dan memberikan indikasi dan tanda-tanda tersebut, yakni kaitan antara Ramadhan dan jihad kepada kaum muslimin.

Untuk memahami lebih dalam hubungan ini maka seseorang haruslah memahami esensi jihad sebaik dia memahami esensi shaum (berpuasa di bulan Ramadhan). Jihad adalah aktualisasi dari ibadah seorang muslim untuk membuktikan tidak ada kecintaan baginya kecuali hanya Allah SWT saja, Rasulullah SAW, dengan upaya sekuat tenaga untuk menggapai Ridho Ilahi.

Seorang Mujahid dengan bersungguh-sungguh memberikan semua apa pun miliknya di dunia, termasuk hidupnya, ini merupakan bukti bahwa dia sungguh-sungguh ikhlas beribadah hanya kepada Allah SWT. semata. Dia tidak memiliki keinginan lain, selain Allah SWT. Dia tidak menyembah materi apa pun dalam kehidupannya, keinginannya, dan semua semata-mata ditujukan untuk menggapai keridloan-Nya. Inilah tujuan seorang Mujahid dan tidak ada selain itu.

Untuk beberapa alasan, banyak muslim tidak mampu melakukan keikhlasan dalam beribadah tersebut. Mereka masih membutuhkan atau mengharapkan sesuatu yang lain meskipun mereka tahu bahwa mereka adalah hamba Allah SWT, mereka masih lebih mementingkan pekerjaan, keluarga, kesehatan, dan segala sesuatu yang merupakan kenikmatan dunia. Salah satu jalan untuk mencapai tingkat ketulusan ibadah tersebut adalah taqwa, sebagaimana firman Allah SWT.

“Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS 2 : 183)

Perintah Jihad dan Ramadhan

Dalam bulan yang diberkahi ini, dimana seluruh kaum muslimin berlomba-lomba untuk mencapai derajat taqwa, yakni mengerjakan seluruh perintah Allah SWT. dan meninggalkan seluruh larangan-Nya, maka kita akan sama-sama melihat berapa banyak atau seberapa besar kaum muslimin (selain mengerjakan perintah puasa) telah melaksanakan perintah jihad ? Atau membantu jihad ? Untuk membantu anak-anak dari ummat ini, khususnya mereka yatim piatu dari para syuhada ? Padahal perintah jihad sama wajibnya dengan perintah puasa Ramadhan.

Bayangkan, jika setiap wanita muslim di saat bulan Ramadhan ini menyisihkan uangnya Rp. 50.000 untuk diinfaqkan fi Sabilillah! Bayangkan, jika setiap ikhwah tidak menghabiskan waktu di setiap bulan Ramadhannya kecuali melakukan i’dad atau jihad fi sabilillah! Atau, jika itu tak terbayangkan, maka bayangkanlah mereka sedang duduk-duduk di rumah dan berfikir “Suatu hari nanti saya akan berjihad, tetapi hari ini anak saya masih terlalu kecil, istri saya tidak setuju, dan ibu saya sudah tua.”

Padahal, di masa keemasan sejarah Islam dahulu, bulan Ramadhan selalu berkaitan dengan jihad fi sabilillah. Rasulullah SAW dan para sahabatnya — yang mana mereka adalah umat Islam terbaik — tidak pernah meninggalkan kewajiban jihad, termasuk jihad tholab (jihad atas inisiatif kaum muslimin).

Buktinya Nabi SAW sendiri memerangi bangsa Arab kemudian memerangi Romawi di Tabuk, Rasulullah SAW sendiri telah melakukan 19 kali perang ghozwah, 8 diantaranya beliau terjun langsung di dalamnya. Adapun utusan dan sariyah-sariyah yang beliau tidak turut di dalamnya, jumlahnya mencapai 36 kali menurut riwayat Ibnu Ishaq, sedangkan yang lain berpendapat lebih dari itu.

Setelah itu, sepeninggal Rasulullah SAW para sahabat berperang menyerang bangsa Rum, Persi, Turki, Mesir, Barbar dan lain sebagainya, sampai-sampai ini sudah menjadi perkara yang maklum. Lalu, mengapa tradisi Islam ini tidak berlanjut kepada sebagian besar kaum muslimin saat ini. Ada apa dengan ummat Islam ?

Kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan hadits tentang ‘penyakit ummat’ dewasa ini, yakni wahn, sebagaimana sabda Rasulullah saw.tentang al wahn yakni : “Cinta dunia dan tidak suka dengan perang.” Hadits shohih, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ahmad.

Abu Bakar Ash-Shiddiiq Radhiyallahu‘anhu mengatakan pada khotbahnya yang pertama kali (ketika diangkat menjadi Kholifah)

:“Tidaklah sebuah kaum meninggalkan jihad kecuali mereka pasti hina.” Dan demi Allah sungguh dia benar.”

Perintah jihad juga dilaksanakan agar kita tidak terkena sifat orang-orang munafiq, sebagaimana sabda Beliau saw. :

“Barang siapa yang mati dan belum berperang dan belum membisikkan hatinya untuk

berperang, ia mati di atas salah satu cabang kemunafikan.” (HR. Muslim)

“Aku diutus dengan pedang menjelang hari Kiamat sehingga Allah diibadahi sendirian dan tidak ada ” sekutu bagiNya, dan dijadikan rizkiku di bawah naungan tombakku, dan dijadikan kehinaan bagi orang yang menyelisihi perintahku, dan barang siapa yang menyerupai sebuah kaum maka dia dari golongan mereka…(HR Ahmad)

“Apabila kalian telah berjual beli dengan cara al-‘ienah, mengikuti ekor-ekor sapi, rela dengan pertanian dan kalian meninggalkan jihad Allah pasti menimpakan kepada kalian kehinaan yang tidak akan di angkat dari kalian sampai kalian kembali kepada dien kalian.” (HR Abu Daud)

Apakah sikap Abu Bakar Radhiyallahu ‘anhu terhadap orang-orang murtad dan terhadap pasukan Usamah Radhiyallahu ‘anhu merupakan sikap fanatik yang dibenci atau teguh pendirian?! Ketika beliau mengatakan: “Demi Alloh! Seandainya mereka tidak menunaikan kepadaku ‘inaaq (seekor kambing betina sebagai zakat ternak-pent.) dan dalam riwayat lain ‘iqool (zakat unta dan kambing-pent.) yang pernah mereka tunaikan kepada Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pasti aku perangi mereka lantaran mereka tidak menunaikannya ….” (HR Bukhari) .

Dan ketika beliau berkata: “Demi (dzat) yang tidak ada ilaah selainNya, seandainya anjing-anjing membawa lari kaki-kaki istri-istri Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam aku tidak akan menarik kembali pasukan Usamah yang telah disiapkan oleh Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan tidak akan aku turunkan bendera yang telah ditegakkan Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam .” Seandainya terjadi pada kalian apa yang telah terjadi pada pada beliau maka apakah kalian akan tetap teguh sebagaimana beliau ataukah “setiap zaman itu mempunyai rijaal (pelaku-pelakunya sendiri)?” apakah hukum jahiliyah yang kalian kehendaki sedangkan nas-nas kalian selewengkan?!

Bukankah Islam itu: kamu serahkan ketundukanmu kepada Robbul ‘Alamiin!? Dialah yang menentukan kemaslahatan, bukan kamu, demi Allah alangkah baiknya Roofi’ Ibnu Khojiij, seorang sahabat yang mempunyai pandangan yang tajam ketika beliau mengatakan: “…. Suatu hari datang kepada kami seorang dari pamanku lalu dia mengatakan: “Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam melarang sesuatu yang bermanfaat bagi kami, dan ketaatan kepada Allah dan RasulNya itu lebih bermanfaat bagi kami, kami dilarang muhaaqolah pada (hasil) bumi….” Al-Muhaaqolah adalah jual beli tanaman sebelum ia layak (dipanen).

Dan alangkah bijaksananya sebuah kalimat -seandainya kita memahaminya- yang mengatakan: “Sesungguhnya beban-beban Qu’uud (duduk) dari jihad yang berupa kerugian dan darah itu berlipat ganda dari pada beban-beban melaksanakan jihad.”

Dengan kata lain, ada rahasia dan hikmah yang besar pada firman Allah SWT yang memerintahkan puasa sama persis redaksinya dengan firman Allah SWT yang memerintahkan jihad:

“Telah diwajibkan kepada kalian berperang.”

“Telah diwajibkan kepada kalian puasa.”

Maka apakah kita ingin beriman kepada sebagian isi Al-Qur’an dan ingkar kepada sebagian yang lain ?

Wallahu’alam bis showab! Marhaban Yaa Ramadhan…!

(arrahmah/almuhajirun)

sumber : http://arrahmah.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kunjungan

Rating for adieth12.blogspot.com
Recommended Post Slide Out For Blogger