Dalam gambar yang dilingkar nampak cahaya merah |
Setelah 2 Tahun Bungkam Akhirnya Sang Nelayan Australia itu Mengungkapkan Rasa Bersalah nya yang gak kunjung Hilang terus menghantuinnya hari ke hari akhirnya sang nelayan Australia berhasil kami wawancarai, berikut ini sedikit kutipan dari hasil wawancara via phone :
"Oh
My GOD, I don't believe it, I only fell silent said nothing saw this
incident and unintentionally immortalised this incident, but sorry from
me because just now I revealed the very frightening mystery". Berikut
Berapa Bukti berupa foto Atas Kebenaran Sang Nelayan Australia Tersebut yang melihat adanya ledakan maha dahsyat dan berhasil dia abadikan :
Hasil Jepretan Sang Nelayan :
Setelah
Banyak Mengorek Banyak Info dari Sang Nelayan, sebelum ledakan nuklir
itu terjadi ada pesawat berbentuk aneh berwarna gelap menghiasi pagi
itu, tapi Sang Nelayan Tidak Begitu Memperdulikannya, Tapi setelah
sekian menit ledakan muncul dan Sang Nelayan Kaget Sampai Terperanjat.
"Oh My GOD, I was very startled, his light like that dazzled"
ini adalah gambar ledakan tersebut di atas yg terekam dari daerah yogya |
Jadi tahulah kita bahwa bencana yogya bukan akibat dari alam ini, melainkan dari uji coba senjata Amerika Serikat, Yahudi Laknatullah. Kita tidak memungkiri bahwa kejadian yang ada dimuka bumi ini atas perintah Allah, namun hal yang disengaja apalagi berbau uji coba tentu menjadikan kita marah, bahkan sangat marah sampai ke ubun-ubun.
Apa sebenarnya HAARP itu?
Media
Venezuela melaporkan bahwa gempa bumi itu "mungkin terkait dengan
proyek yang disebut HAARP, sebuah sistem yang dapat menghasilkan
perubahan iklim yang tak terduga dan keras."
Seperti
dimuat laman haarp.alaska.edu, HAARP adalah usaha ilmiah yang ditujukan
untuk mempelajari sifat dan perilaku ionosfer (lapisan teratas
atmosfer).
HAARP,
High Frequency Active Auroral Research Program, adalah studi berjalan
di Alaska diarahkan pada rekonfigurasi sifat-sifat ionosfer bumi untuk
meningkatkan kemampuan satelit komunikasi.
Mantan
Menteri Pertahanan AS William Cohen pada tahun 1997 menyatakan prihatin
terhadap negara-negara yang terlibat "dalam terorisme jenis ekologi
dimana mereka dapat mengubah iklim, merancang gempa bumi, gunung berapi dari jarak jauh melalui penggunaan gelombang elektromagnetik."
HAARP
telah dipenuhi dengan kontroversi sejak pertengahan 1990-an ketika
Negara bagian Rusia, Duma mengeluarkan siaran pers yang ditulis oleh
urusan pertahanan internasional dan masyarakat pada HAARP dan
ditandatangani oleh 90 deputi.
"Amerika
menciptakan senjata geofisika integral baru yang dapat mempengaruhi
medium dekat-Bumi dengan gelombang radio frekuensi tinggi ...
Signifikansi dari lompatan kualitatif ini dapat dibandingkan dengan
transisi dari baja dingin hingga senjata api, atau dari senjata
konvensional hingga senjata nuklir. Jenis senjata baru ini berbeda dari
tipe sebelumnya pada medium dekat-Bumi sekaligus menjadi objek dari
pengaruh langsung dan komponennya
Terutama, untuk meningkatkan sistem komunikasi dan sistem pengawasan, baik untuk kepentingan sipil maupun pertahanan.
Sebaliknya, ilmuwan, Rosalie Bertell, dalam laman Baltimore Chronicle, mengatakan HAARP seperti "raksasa pemanas'
yang dapat menyebabkan gangguan besar dalam ionosfer, menciptakan tidak
hanya lubang, tapi sayatan panjang di lapisan pelindung yang mencegah
radiasi mematikan.
Masih
dari teori konspirasi yang beredar, tak hanya AS, Rusia dan juga Uni
Eropa juga punya proyek serupa, yang punya kemampuan sama, bisa
mengakibatkan efek merusak.
http://situslakalaka.blogspot.com/2011/02/misteri-gempa-yogya-2-tahun-silam.html
0 komentar:
Posting Komentar