Basatu Nagori Maju

Sondang Hutagalung

Jakarta, Seruu.com - Politisi PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka yang dikenal sebagai aktivis perempuan menyatakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Sondang Hutagalung, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung karno yang melakukan aksi bakar diri di Istana negara, Rabu lalu. Menurutnya kematian Sondang adalah peringatan keras bagi penguasa yang lalim dan menindas.

Ia juga menyatakan meninggalnya Sondang seolah merupakan perlawanan terakhir yang dilakukan oleh sang aktivis untuk menepis upaya pengalihan isu dan pembungkaman dampak aksi bakar diri yang dilakukannya di Istana oleh tangan-tangan rezim lewat penangkapan Nunun Nurbaeti.

"Sondang tak rela gema keberaniannya dihentikan penangkapan Nunun atau isu Waode atau isu Angelina. Kalau mau menuntaskan kasus-kasus tsb termasuk kasus Century sejak lama sudah bisa," tuturnya melalui pesan BBM Sabtu (10/12/2011).

Menurut politisi yang akbrab dipanggil Oneng tersebut kematian Sondang jadi bukti keberanian seorang martir tak bisa ditukar dengan pengalihan isu atau kontra intelegen.

"Semua kasus pengkhianatan terhadap rakyat akan terus terungkap dan kematian Sondang akan terus menyebar sebagai kutukan bagi rezim agar rakyat berani melawan! Terima kasih Sondang, selamat jalan comrade!," pungkas Rieke.

sumber : FP https://www.facebook.com/groups/indonesiabaru2011/