KBC Blogger Bertuah Logo Blogger Indonesia

FIFA Hukum Pelatih Timnas U-23 Indonesia


Sanksi ini imbas dari aksi Aji kala dampingi timnas Indonesia saat dicukur Bahrain 0-10.
Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi terhadap pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, berupa larangan mendampingi timnas dalam laga resmi FIFA dan denda sebesar 6 ribu franc Swiss atau setara dengan Rp59,7 juta.

Sanksi ini imbas dari aksi Aji kala mendampingi timnas senior Indonesia saat dicukur Bahrain 0-10 di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2014 pada akhir Februari lalu. Di laga tersebut, Aji mendapat kartu merah karena dianggap mengeluarkan kata-kata tidak pantas kepada perangkat pertandingan.

Seperti dilansir dalam surat resmi FIFA kepada PSSI tertanggal 30 Maret 2012, Aji menerima sanksi karena terbukti mengucapkan kalimat, 'Uang terlibat di sini' yang ditujukan kepada seluruh perangkat pertandingan Indonesia kontra Bahrain.

"Aji terbukti melanggar pasal 48 kode disiplin FIFA tentang kalimat yang bernada menyerang perangkat pertandingan," tulis penjelasan di surat resmi FIFA tersebut.

Dalam surat itu, FIFA menjelaskan sanksi ini dijatuhkan setelah sebelumnya melakukan penyelidikan dengan memeriksa wasit, Andre Al Haddad dan komisioner pertandingan, Manirul Isla, serta perangkat pertandingan lainnya pada 5 Maret 2012 lalu.

"Assiten wasit, Birak Ziad memberitahu wasit Andre Al-Haddad, bahwa Aji telah melontarkan kalimat bernada menyerang pemimpin pertandingan. Sehingga, Aji diberi kartu merah," lanjut pernyataan FIFA.

FIFA menyatakan telah memanggil PSSI untuk menyampaikan pembelaanya terkait perkara itu. Namun, PSSI menyatakan menerima sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Aji dan tidak melakukan banding. Karenanya, Direktur Legal PSSI, Finantha Rudy, menjelaskan bahwa hukuman untuk Aji telah berlaku.

Tapi sikap PSSI terkait sanksi Aji masih bisa berubah tergantung hasil penyelidikan lanjutan FIFA terkait dugaan praktek jual beli skor dalam laga Indonesia - Bahrain. "Jika nanti hasil investigasi FIFA terbukti ada jual beli pertandingan, kami akan banding putusan Aji. Mungkin kami akan membawa ke Pengadilan Arbitrase Olahrga (CAS)," jelas Rudy kepada wartawan.

Ia tidak bisa memastikan, kapan perkara dugaan jual beli pertandingan selesai. Tapi, ia berharap awal bulan depan hasil investigasi itu keluar sehingga tudingan jual beli pertandingan bisa terjawab tuntas. "Penasaran juga kan, apa benar ada jual-beli pertandingan?" tandasnya Rudy.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kunjungan

Rating for adieth12.blogspot.com
Recommended Post Slide Out For Blogger