KBC Blogger Bertuah Logo Blogger Indonesia

3 Nelayan Bengkalis Tewas Ditembak


INSIDEN maut terjadi di perairan Bengkalis sekitar perbatasan Indonesia-Malaysia di Selat Malaka pada Kamis (8/12) petang. Tiga nelayan warga Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tembak.

"Tiga nelayan itu akhirnya meninggal karena tidak ada dokter bedah di RSUD Bengkalis. Menurut rencana, malam ini (tadi malam) korban akan dibawa ke Pekanbaru untuk autopsi," ujar Kepala Satuan Polisi Air Polres Bengkalis Ajun Komisaris Wilson Butarbutar, kemarin.


Wilson menjelaskan, lokasi kejadiannya berada perairan Tebing Tiga, Selat Malaka, di antara perbatasan Bengkalis dan Rokan Hilir serta berhadapan dengan perairan Malaysia.


Menurut Wilson, saat ini pihaknya sedang menyelidiki jenis peluru yang menewaskan ketiga nelayan itu sekaligus untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan. Oleh karena itu, polisi belum bisa menyimpulkan pelakunya.


"Dari penyelidikan itu, nanti akan diketahui jenis pelurunya, apakah buatan Indonesia atau bukan," terangnya.


Saat ditanya apakah pelakunya polisi Malaysia, Wilson menegaskan pihaknya belum bisa memastikan karena wilayah Selat Malaka pernah dikenal dengan aksi perompakan bersenjata. "Kami juga sedikit kesulitan karena perahu nelayan hilang, mungkin sudah ditenggelamkan pelaku."


Ia juga mengaku belum mengetahui pasti jumlah korban sebenarnya dari insiden tersebut. Saat ini korban yang ditemukan dan berada di RSUD Bengkalis berjumlah tiga orang (lihat grafik).


Simpang siur


Berdasarkan informasi yang dikumpulkan
Media Indonesia, pelaku penembakan diduga Polisi Air dan Udara Malaysia. Nelayan yang menjadi korban itu sempat menceritakan kronologisnya. Menurut mereka, saat melaut, mereka dihadang speedboat yang awaknya mengaku 'polis' dan kemudian memuntahkan peluru.

Namun, informasi lain menyebutkan insiden itu adalah aksi perampokan yang dilakukan tiga orang. Mereka mengenakan pakaian hitam dengan muka tertutup. Salah satu dari tiga orang itu menggenggam dua pucuk senjata api yang diperkirakan jenis FN. Ketiganya bicara dengan logat Malaysia.


Peristiwa diduga terjadi ketika para korban sedang melempar jaring ke laut. Tiba-tiba muncullah tiga orang itu dan dari jarak sekitar 25 meter, mereka memerintahkan untuk berhenti dengan menyebut kata 'polis' sambil menodongkan senjata. Di luar dugaan mereka langsung memberondong dengan tembakan dan jatuhlah korban.


Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkalis Ajun Komisaris Polisi Arief Fajar menyatakan kasus itu adalah yang pertama kalinya pada tahun ini. "Kami serius menanganinya," tukasnya. 

sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2011/12/10/282776/126/101/3-Nelayan-Bengkalis-Tewas-Ditembak#.TuLV4k5YURA.facebook 

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kunjungan

Rating for adieth12.blogspot.com
Recommended Post Slide Out For Blogger