Basatu Nagori Maju

Ayat Cahyadi- Firdaus MT

Riauterkini-Kepemimpinan Kota Pekanbaru di bawah Walikota dan Wakil Walikota yang baru H. Firdaus, ST, MT dan Ayat Cahyadi, S.Si telah bekerja lebih dari 100 hari. Sebagaimana yang sering dijadikan sebagai acuan kinerja dari seorang kepala daerah, evaluasi 100 hari menjadi patokan apakah kepemimpinan kepala daerah tersebut mampu memberikan perubahan atau peningkatan kinerja sesuai dengan janji – janjinya semasa kampanye.

Pasangan Firdaus – Ayat Cahyadi atau yang sering di sebuat dengan pasangan PAS adalah calon yang diusung oleh PKS pada Pilkada Kota Pekanbaru yang lalu. PKS sangat merasakan bagaimana perjuangan ketika mengusung dan memenangkan pasangan ini, melalui proses pemilukada yang sangat panjang, PKS tetap komitmen sejak awal untuk memenangkan pasangan PAS ini sampai mengawal perjuangan di Mahkamah Konstitusi dalam menjaga suara rakyat Pekanbaru.

Setelah memimpin Pekanbaru selama 100 hari sejak dilantik pada tanggal 26 Januari 2012 yang lalu, PKS menilai kepemimpinan Firdaus dan Ayat Cahyadi telah melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja dalam melayani masyarakat Pekanbaru. Ketua DPD PKS Kota Pekanbaru Drs Syamsudin B. mengatakan bahwa selama 100 hari sejak dilantik Firdaus dan Ayat Cahyadi telah melakukan pembenahan diberbagai bidang dan ruang – ruang kebutuhan masyarakat Pekanbaru. Dibidang kebersihan kota, Syamsudin mengatakan bahwa Firdaus dan Ayat Cahyadi sudah mampu mengatasi permasalah sampah yang berserakan di mana – mana. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sekitar dua bulan sebelum pelantikan Firdaus dan Ayat Cahyadi, kota Pekanbaru di “resahkan” dengan sampah yang bertumpuk dimana – mana. Maka tugas utama yang dibenahi oleh pasangan PAS ini adalah bagaimana mengatasi secepatnya persoalan sampah tersebut. Namun persoalan sampah memang bukan hanya tanggungjawab Walikota dan Wakil Walikota, namun seluruh stake holder dan masyarakat yag ada di Kota Pekanbaru.

Dalam pelayanan publik masyarakat, Syamsudin mengatakan bahwa memang masih ada sisi - sisi pelayanan publik masyarakat yang belum optimal, misal pelayanan pengurusan KTP serta izin – izin lainnya. Memang ini tidak bisa digeneralisir bahwa semua pengurusan KTP tidak baik, karena juga ada beberapa tempat yang mana pengurusan KTPnya sesuai dengan waktu dan prosedur yang ada. Tetapi ditempat - tempat yang bermasalah pelayan publiknya maka hal ini perlu dipelajari secara mendalam oleh Firdaus dan Ayat Cahyadi untuk dicarikan solusi yang tepat. PKS memandang bahwa pelayanan publik seperti pengurusan KTP dan pengurusan izin – izin lainnya adalah suatu yang sangat penting di berikan secara optimal oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Karena sesungguhnya kerja pemerintah adalah melayani masyarakatnya, tambah Ketua DPD PKS Pekanbaru ini.

Dari sisi birokrasi pemerintahan, Ketua DPD PKS Kota Pekanbaru ini mengatakan bahwa Firdaus dan Ayat Cahyadi terus melakukan pemetaan dan penataan para pejabat yang benar – benar profesional dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini di lingkungan Pemerintahan Kota Pekanbaru sendiri sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Ayat Cahyadi ke Syamsudin, bahwa para pejabat sudah memiliki semangat kerja yang tinggi serta rasa kekeluargaan yang kuat. Komunikasi antara Firdaus dan Ayat Cahyadi dengan para pejabat dilingkungan Pemerintahan Kota Pekanbaru sudah terbangun dengan efektif. Hal ini aka menjadi sebuah modal untuk melakukan kerja – kerja pelayanan yang lebih optimal lagi kedepannya.

PKS akan senantiasa terus memberikan masukan dan pengontrolan serta pengawalan terhadap segala kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru kedepanya. Sebagai partai yang mengusung Firdaus dan Ayat Cahyadi, maka PKS memiliki tanggung jawab yang besar juga agar kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota ini benar – benar memberikan perbaikan dan perubahan kearah yang lebih baik bagi masyarakat Kota Pekanbaru.

sumber : FB Pengamat Politik Riau