1. John F. Kennedy and Crew ( 1917 – 1963 )
Bertahan : 6 Hari di Pulau Batu dan Olasana
Bertahan : 6 Hari di Pulau Batu dan Olasana
Pada
1943, John F. Kennedy kala itu masih berusia 26 tahun sebagai nakhoda
Kapal PT-109. Dan pada suatu malam kapal perusak Jepang tiba-tiba
muncul dan menghancurkan kapal PT-109 yang diawaki para kru JFK,
sebanyak 2 orang awak kapal tewas di TKP, sementara yang selamat dan
luka – luka terjun ke air dan mengayuh reruntuhan kapal mereka ke
sebuah pulau terdekat berjarak 6 km ! dengan hiu dan buaya yang
mengancam akhirnya mereka sampai kepulau terdekat setelah menempuh
perjalanan selama 5 jam ! dan selama 2 hari mereka tanpa makan dan minum
di pulau batu tersebut, lalu dengan gagasan JFK mereka mencari pulau
yang lebih besar yang kala itu bernama Olasana dan dapat bertahan hidup
dengan memakan buah kelapa. Mereka semua ditemukan oleh para anggota
Pramuka setelah 6 Hari !
Fakta Menarik : Pulau tempat awak Kennedy's terdampar telah menjadi daya tarik tersendiri, dan telah diganti namanya menjadi Pulau Kennedy.
Fakta Menarik : Pulau tempat awak Kennedy's terdampar telah menjadi daya tarik tersendiri, dan telah diganti namanya menjadi Pulau Kennedy.
2.Ernest Shackleton ( 1874 – 1922 )
Bertahan : 105 hari di pulau gajah
Bertahan : 105 hari di pulau gajah
Adalah
seorang penjelajah Anglo-Irlandia yang kemudian pada tahun 1914
merencanakan ekspedisi Trans-Antartika, dalam ekpedisinya tersebut kapal
"Endurance" miliknya terjebak dalam es beku selama 1o bulan sebeleum
es menjadi lunak dan kapal bisa melanjutkan kembali perjalanannya,
kemudian mereka terdampar kembali selama 5 bulan, karena perbekalan
mereka semakin menipis dan pertolongan tidak kunjung datang maka Doi
memerintahkan 3 orang anak buahnya untuk mencari pertolongan dengan
kapal kecil atau perahu ke pulau terdekat " Pulau Gajah" disana di pulau
tersebut ternyata tidak berpenghuni, kemudian doi memerintahkan
kembali 5 orang anak buahnya untuk menjemput ke 3 orang tadi. Kemudian
dengan berjalan kaki selama 17 hari atau berjarak 800 mil menerobos
ganasnya cuaca terburuk didunia sebelah utara pulau Georgia tersebut
akhirnya mereka menemukan stasiun atau pangkalan pengamatan, dan dapat
diselamatkan atas bantuan pemerintah Cili, dari ke 28 orang yang ikut
dalam ekspedisi tersebut tidak satu orang pun yang tewas. Setelah
penjelahan yang heroik tersebut pada tahun 1921 Doi kembali ke benua
tersebut dalam rangka penelitian dan program ilmiah, sebelum ekspedisi
tersebut bisa berjalan Doi keburu tewas karena serangan jantung dan
pihak keluarga meminta doi dikuburkan disana.
Fakta menarik : lebih dari 40 tahun setelah penjelajahan Trans Antartika yg di pimpin Ernest
Shackleton ada penjelajah Trans-Antartika kembali oleh Commonwealth pada tahun 1955-1958. Yang artinya tidak sembarangan orang dapat pergi kesana pada waktu
Fakta menarik : lebih dari 40 tahun setelah penjelajahan Trans Antartika yg di pimpin Ernest
Shackleton ada penjelajah Trans-Antartika kembali oleh Commonwealth pada tahun 1955-1958. Yang artinya tidak sembarangan orang dapat pergi kesana pada waktu
3. John Adams and the Bounty Mutineers (1768 – 1829)
Bertahan : di kepulauan Pitcairn
Bertahan : di kepulauan Pitcairn
Setelah
pemberontakan di Inggris yang terkenal di 1789 dan beberapa bulan dari
berlayar di sekitar timur pulau Fiji John Adams dan the Bounty
Mutineers memutuskan untuk menetap di Kepulauan Pitcairn tak didiami,
untuk menghindari Angkatan Laut Inggris tersebut maka perahu yang
ditumpangi mereka dibakar dan karam didasar laut. mereka yang ada di
pulau tersebut 9 Kru kapal 6 orang cowok Tahiti dan 11 Cewek satu
diantaranya mempunyai seorang bayi. Singkat cerita mereka tidak bisa
kembali dan hidup menetap, mempunyai keturunan di pulau tersebut, karena
populasinya yang terus meningkat maka banyak dari penduduknya yang
tinggal di Australia dan New Zealand.
Fakta menarik : Kemudian pada 1808 kapal "Topaz" tiba di Pulau Pitcairn dan menemukan tempat Adams menetap dengan masyarakat yang damai, lebih dari sepuluh Tahiti perempuan (termasuk istri) dan beberapa anak-anak. Angkatan Laut Inggris atau Royal Navi yang memberikan kepadanya grasi pada tahun 1825, dan doi meninggal empat tahun kemudian.
Juga: ibukota Pitcairn, Adamstown, adalah nama untuk John Adams.
Fakta menarik : Kemudian pada 1808 kapal "Topaz" tiba di Pulau Pitcairn dan menemukan tempat Adams menetap dengan masyarakat yang damai, lebih dari sepuluh Tahiti perempuan (termasuk istri) dan beberapa anak-anak. Angkatan Laut Inggris atau Royal Navi yang memberikan kepadanya grasi pada tahun 1825, dan doi meninggal empat tahun kemudian.
Juga: ibukota Pitcairn, Adamstown, adalah nama untuk John Adams.
4. Jan Pelgrom and Wouter Loos
Bertahan : Tidak diketahui di daratan Australia
Bertahan : Tidak diketahui di daratan Australia
Pada tahun 1629 kapal batavia atau Hindia belanda/ Indonesia dengan 316 awak kapal hancur dan terdampar di sebelah barat pantai Australia barat tepatnya di pulau
di pulau Abrolhors, kebanyakan dari mereka selamat. mereka di pimpin
oleh orang yang sangat jahat Jeronimus Kornelius, singkat cerita sebelum
bantuan tiba sebanyak 125 orang perempuan dan anak-anak tewas dan
dikubur secara masal karena karena kekejamannya di pulau tersebut, dan 2
orang Jan Pelgrom and Wouter Loos berhasil melarikan diri dan tiba di
benua Australia, menetap dan tinggal bersama suku Aborigin.
Fakta Menarik : kemungkinan Kedua cowok tersebut adalah orang Eropa pertama yang menetap di benua Australia sebelum kedatangan pelaut dari Inggris dengan membawa tahanannya pada tahun 1788 yang dijadikan koloni Inggris.
Fakta Menarik : kemungkinan Kedua cowok tersebut adalah orang Eropa pertama yang menetap di benua Australia sebelum kedatangan pelaut dari Inggris dengan membawa tahanannya pada tahun 1788 yang dijadikan koloni Inggris.
5.Juana Maria, ? – 18 Oktober 1853
Bertahan : 18 Tahun di Pulau San nicholas
Bertahan : 18 Tahun di Pulau San nicholas
Pulau
San Nicholas tadinya adalah pulau yang makmur karena konflik berdarah
dengan pemburu anjing laut russia maka jumlah penduduk di pulau
tersebut turun drastis hanya menjadi 20 orang saja dari 1.835 penduduk
asli amerika ( Karena penduduk disana menentang untuk berburu anjing
laut di perairannya ). pada tahun 1835 atas perintah Charles Hubbard di
Santa Barbara, Amerika memutuskan untuk mengadakan misi penyelamatan ke
pulau San Nicholas tersebut guna mengambil sisa penduduk yang masih
hidup, ketika kapal sampai di pulau tersebut maka seluruh penduduk
diangkut ke kapal tetapi meninggalkan Juana maria seorang diri di pulau
tersebut karena badai yang cepat datang.
pada tahun 1850, seorang misionaris dari Santa Barbara pastur Gonzalez, memerintahkan Thomas Jeffries untuk mencari Juana Maria dengan bayaran 200 US$, tetapi gagal. Meskipun ekspedisi tersebut gagal sekembalinya dari ekspedisi tersebut Thomas Jeffries bisa menceritakan semua kendalanya, dan pada tahun 1853 ekspedisi yang dipimpin kapten George Ndiver berhasil sampai di pulau San Nicholas dan menemukan jejak kaki lalu betapa terkejutnya sang kapten mendapati seorang perempuan mengenakan pakaian dari kulit dan bulu itik liar dijahit bersama, ia tinggal di tempat yang terbuat dari tulang ikan paus. Setelah dibawa ke Santa barbara dan baru 7 hari berikutnya ia meninggal karena disentri, sebelum meninggal ia dibaptis dengan nama Juana Maria, tidak banyak cerita yang dikupas dari keterangan Juana Maria karena keterbatasan bahasa, nama aslinya pun tidak ada yang tahu.
pada tahun 1850, seorang misionaris dari Santa Barbara pastur Gonzalez, memerintahkan Thomas Jeffries untuk mencari Juana Maria dengan bayaran 200 US$, tetapi gagal. Meskipun ekspedisi tersebut gagal sekembalinya dari ekspedisi tersebut Thomas Jeffries bisa menceritakan semua kendalanya, dan pada tahun 1853 ekspedisi yang dipimpin kapten George Ndiver berhasil sampai di pulau San Nicholas dan menemukan jejak kaki lalu betapa terkejutnya sang kapten mendapati seorang perempuan mengenakan pakaian dari kulit dan bulu itik liar dijahit bersama, ia tinggal di tempat yang terbuat dari tulang ikan paus. Setelah dibawa ke Santa barbara dan baru 7 hari berikutnya ia meninggal karena disentri, sebelum meninggal ia dibaptis dengan nama Juana Maria, tidak banyak cerita yang dikupas dari keterangan Juana Maria karena keterbatasan bahasa, nama aslinya pun tidak ada yang tahu.
sumber : http://blog-apa-aja.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar