Asal kata Siberakun ini sebenarnya agak debatable, ada banyak versi cerita tentangnya. Mana yang paling benar, wallahu'alam.
Dalam sebuah versi, dikatakan bahwa Siberakun berasal dari nama seseorang (seperti yang dikatakan Adrians Sigit) yang bernama Barkun. Sebutan Barkun kepadanya bukanlah nama dia yang sebenarnya, Barkun itu adalah gelar (atau sebutan/panggilan) yang diberikan kepadanya.
Barkun dalam bahasa Arab berarti "kilat". Beliau diberikan sebutan itu karena beliau mempunyai gerakan seperti kilat; cepat, lincah, dan sulit dibaca lawan. Jadi jelas disini bahwa asal kata negeri Siberakun itu sendiri tidak terpisahkan dari salah satu kepiawaian orang-orang Rantau Kuantan, yakni bersilat atau basilek.
Si Barkun adalah seseorang yang sangat piawai bersilat, dan sebagai konsekuensi orang yang pandai bersilat si Barkun juga orang yang sangat taat beragama (Islam).
Nah, menjadi jelas pula disini bahwa si Barkun itu adalah nenek moyang kita orang-orang Siberakun. Sejak beliau dikenal mempunyai gerakan cepat dan lincah laksana kilat itulah beliau selalu dipanggil orang dengan nama si Barkun atau dalam dialek orang-orang Rantau Kuantan dipanggil Si Barakun..., Si Barakun..., Si Barakun ru a...
Nama beliau itu akhirnya abadi menjadi nama negeri yang ditinggalinya sampai akhir hayatnya, yakni negeri Si Barakun.
Lama setelah itu, karena negeri ini sering disebut sebagai negerinya si Barakun, maka kata "Si" dan "Barakun" kemudian menjadi satu dalam sebutan dan ejaannya/tulisannya, yakni Sibarakun.
Pada jaman sekarang, kata "Sibarakun" akhirnya ter-Indonesia-kan menjadi kata "Siberakun".
sumber : FP urang siberakun goma
0 komentar:
Posting Komentar