KBC Blogger Bertuah Logo Blogger Indonesia

Negeri Ini Tidak Bertanya Darah Siapa yang Mengalir Ditubuhmu

Apakah negeri ini mempertanyakan darah siapa yang mengalir dalam dirimu, dalam tubuhmu, dalam urat nadimu? Sedikitpun tidak. Negeri ini hanya mempertanyakan apa yang mampu kau perbuat untuk membawa kemakmuran dan kejayaan bagi bangsamu. 

Bagi tanah yang tengah kau injak, langit yang kau junjung yang di dalamamnya kau tengah mengais rezeki. Yang akan berguna bagi orang di sekitarmu. Bagi masyarakat yang lebih luas dari sekedar orang – orang di sekitarmu. Apakah penting bila, darah yang mengalir dalam dirimu adalah darah orang hebat di negeri ini sekalipun? Tidak. Karena yang hebat bukan dirimu. Yang hebat adalah orang tuamu, kakek nenekmu, leluhurmu. Namun yang terjadi atau kau lakukan justru hanya mempermalukan nama leluhurmu. 

Bila yang engkau lakukan hanya berandai - andai tanpa beranjak sedikitpun untuk bergerak dan bergerak. Ya, bergerak meski hanya sedikit untuk turut mengubah bangsa ini menjadi lebih baik. Negeri ini sama sekali tidak membutuhkan tambahan nama leluhurmu dibelakang namamu. Terlebih bila itu hanya buat rasa bangga yang semu buatmu. Engkau boleh bangga bahwa darah yang mengalir dalam tubuhmu adalah darah seorang raja sekalipun. Namun ingat, itu bukan jaminan bahwa dirimu akan sehebat leluhurmu. 

Namun, ini bukan harga mati. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi dan kita bisa belajar dari semua itu. Satu hal yang juga perlu untuk diingat, leluhur bukan hanya orang yang mengalirkan darah dalam tubuhmu. Semua pendahulu adalah leluhur. Baik atau buruk leluhur adalah bagaimana kita mampu memendam segala keburukan untuk tidak di ulangi lagi dan memikul segala kebaikan atau jasa yang telah dilakukan. Ketika mereka yang merasa keturunan orang besar di negeri ini berlomba – lomba meraih posisi puncak yang sebenarnya bukan; berlomba – lomba menempelkan atau mencantumkan nama besar leluhurnya di masa lalu; seolah mereka adalah pewaris sah negeri ini namun sejatinya mereka hanya orang yang mabuk. Merasa seolah mereka punya kapabilitas dan kapasitas untuk mewarisi apa yang leluhur mereka telah capai. Itu tidak salah, tetapi menjadi salah ketika anggapan – anggapan semu itu dijadikan pengokoh untuk meraih kekuasan yang semu. Leluhur telah mencondro bahwa negeri ini tidak akan diwariskan. 

Negeri ini akan dipimpin oleh mereka yang mengerti dan memahami. Mereka yang mengerti dan memahami itu adalah anda. Anda yang memahami tentang arti sebuah kepemimpinan. Mengerti dan memahami arti sebuah BANGSA.  Negeri ini butuh anda untuk mengembalikan identitas dan jati dirinya sebagai sebuah bangsa.    

Tawangmangu, Mei 2011
Oleh: Bimo Aji Sudarsono ( Balai Pengkajian dan Pelestarian Adat Kuansing )

2 komentar:

rizke wiliyanti mengatakan...

hoooaaammm...
tapi kenyataan'a beda skrg yah..
coba aja ayh ke kntor2 bsr skrg,,atw cntoh gmpang'a ajaa lh,,,
d'kmpus..
spya urusan cpt slsi,,pst yg d'tny,,
kamu ank spa?
huufffttt
nyari beasiswa aja kek gtu..
jd mnrt ama,,,
di indonesia skrg sdg trjadi wabah made in spa..
ckckckk
jika tdk ada embel2 pmbesar negeri ni,,jgn harap dpt kmudahan d'indonesia..
-_-"

Tri Anung Anindita mengatakan...

betul bgt ma..
para aparatur pmrnth itu yg membuat negeri ini semakin kacau..
sllu sja ada kkn di setiap instansi di Indonesia ini..
saat nya kita generasi muda yg akan merubah bangsa ini..
ok ama ?
:)

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kunjungan

Rating for adieth12.blogspot.com
Recommended Post Slide Out For Blogger