Suasana Desa |
1. Desa Primitif
Ciri-cirinya antara lain :
- Masyarakat terisolir, belum bersentuhan dengan kehidupan modern atau sangat sedikit bersentuhan
- Cara bertani sangat primitif, menanam ubi, berburu, bakar hutan, pertanian berpindah-pindah
- Belum ada yang bersekolah atau baru mulai satu-satu.
- Kebanyakan masih memakai alat-alat primitif buatan tangan
- Kepercayaan umumnya belum agama, tetapi masih berupa aliran kepercayaan
- Contoh : desa-desa di Irian Jaya, penduduknya masih menggunakan koteka, desa-desa masyarakat tertinggal di Riau dan Jambi (Orang Sakai), Desa-desa orang Baduy di Jawa Barat dan desa-desa masyarakat Dayak di Kalimantan dengan cara bertani berpindah-pindah
- Masyarakat terisolir, belum bersentuhan dengan kehidupan modern atau sangat sedikit bersentuhan
- Cara bertani sangat primitif, menanam ubi, berburu, bakar hutan, pertanian berpindah-pindah
- Belum ada yang bersekolah atau baru mulai satu-satu.
- Kebanyakan masih memakai alat-alat primitif buatan tangan
- Kepercayaan umumnya belum agama, tetapi masih berupa aliran kepercayaan
- Contoh : desa-desa di Irian Jaya, penduduknya masih menggunakan koteka, desa-desa masyarakat tertinggal di Riau dan Jambi (Orang Sakai), Desa-desa orang Baduy di Jawa Barat dan desa-desa masyarakat Dayak di Kalimantan dengan cara bertani berpindah-pindah
2. Desa
Tradisonal
Ciri-cirinya
antara lain :
- Sudah mengalami sentuhan dengan kehidupan modern, tetapi adopsi kebudayaan baru lambat, umumnya terisolir
- Tingkat kemajuan lambat, masih tahap prakapitalis
- Pertumbuhan produksi hampir nol atau stagnan
- Masih kuat memegang tradisi lama, adat istiadat, ritual yang berakar mendalam
- Kehidupan kelompok cukup kuat, masih ada hubungan patron clien dalam kepemimpinan desa atau pemimpin marga
- Sudah ada kepala desa yang diangkat pemerintah atau dipilih masyarakat, namun kalau tidak sesuai dengan pola hubungan patron clien dianggap kurang berhasil.
- Pendidikan lemah dan adopsi teknologi baru dan hubungan dengan dunia luar lemah.
- Sebagian besar desa tradisional, masyarakatnya bersifat subsistem atau produksi untuk pasar belum berkembang.
- Penggunaan uang masih terbatas. Alat menabung masih fisik, seperti ternak atau emas. Juga berkeinginan menabung masih rendah
- Sudah mengalami sentuhan dengan kehidupan modern, tetapi adopsi kebudayaan baru lambat, umumnya terisolir
- Tingkat kemajuan lambat, masih tahap prakapitalis
- Pertumbuhan produksi hampir nol atau stagnan
- Masih kuat memegang tradisi lama, adat istiadat, ritual yang berakar mendalam
- Kehidupan kelompok cukup kuat, masih ada hubungan patron clien dalam kepemimpinan desa atau pemimpin marga
- Sudah ada kepala desa yang diangkat pemerintah atau dipilih masyarakat, namun kalau tidak sesuai dengan pola hubungan patron clien dianggap kurang berhasil.
- Pendidikan lemah dan adopsi teknologi baru dan hubungan dengan dunia luar lemah.
- Sebagian besar desa tradisional, masyarakatnya bersifat subsistem atau produksi untuk pasar belum berkembang.
- Penggunaan uang masih terbatas. Alat menabung masih fisik, seperti ternak atau emas. Juga berkeinginan menabung masih rendah
3. Desa
Transisonal
Ciri-cirinya
adalah :
- Kontak dengan dunia luar sudah cukup besar, seperti ke pasar, ke sekolah bekerja ke kota/ tempat lain atau melalui perpindahan penduduk, termasuk urbanisasi
- Banyak mengadopsi teknologi baru, siap menerima pembaharuan, penyuluhan dan pendidikan
- Produktivitas kegiatan ekonomi, seperti pertanian, peternakan mengalami peningkatan
- Proses produksi sedang mengalami perubahan cukup berat, melalui adopsi teknologi
- Komersialisasi sudah cukup tinggi, pasar digunakan untuk menjual hasil produksi dan membeli keperluan lainnya
- Penggunaan tenaga kerja luar dan adanya pasar upah tenaga kerja mulai berkembang
- Tabungan berkembang dan sebagian dalam bentuk ruang
- Kontak dengan dunia luar sudah cukup besar, seperti ke pasar, ke sekolah bekerja ke kota/ tempat lain atau melalui perpindahan penduduk, termasuk urbanisasi
- Banyak mengadopsi teknologi baru, siap menerima pembaharuan, penyuluhan dan pendidikan
- Produktivitas kegiatan ekonomi, seperti pertanian, peternakan mengalami peningkatan
- Proses produksi sedang mengalami perubahan cukup berat, melalui adopsi teknologi
- Komersialisasi sudah cukup tinggi, pasar digunakan untuk menjual hasil produksi dan membeli keperluan lainnya
- Penggunaan tenaga kerja luar dan adanya pasar upah tenaga kerja mulai berkembang
- Tabungan berkembang dan sebagian dalam bentuk ruang
4. Desa Maju/Modern
Ciri-cirinya
:
- Memanfaatkan
teknologi baru
- Produksi berorientasi pasar. Sebagian besar dijual untuk pasar sehingga jenis komoditi yang diproduksi selalu disesuaikan dengan keadaan harga pasar. Tujuan produksi adalah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
- Mulai menerapkan sistem Agribisnis Paradigma Pertanian berubah menjadi Agribisnis dan Agroindustri dan perdagangan berkembang.
- Masyarakat sangat menghargai pedidikan, bersedia melakukan human investment
- Masyarakat sudah mengadopsi kehidupan di kota. Perbedaannya kegiatan ekonominya adalah berbasis pedesaan seperti pertanian, industri desa, pertambangan, pariwisata dan lain-lain.
- Produksi berorientasi pasar. Sebagian besar dijual untuk pasar sehingga jenis komoditi yang diproduksi selalu disesuaikan dengan keadaan harga pasar. Tujuan produksi adalah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
- Mulai menerapkan sistem Agribisnis Paradigma Pertanian berubah menjadi Agribisnis dan Agroindustri dan perdagangan berkembang.
- Masyarakat sangat menghargai pedidikan, bersedia melakukan human investment
- Masyarakat sudah mengadopsi kehidupan di kota. Perbedaannya kegiatan ekonominya adalah berbasis pedesaan seperti pertanian, industri desa, pertambangan, pariwisata dan lain-lain.
by admin
0 komentar:
Posting Komentar