KBC Blogger Bertuah Logo Blogger Indonesia

Mahasiswa Impian

Mahasiswa impian. Membaca judul tersebut, cukup mengesankan. Mahasiswa impian. Ada banyak faktor yang mempengatruhi kalau kita memperbincangkan mahasiswa impian. Seperti apakah mahasiswa impian itu ? Untuk siapa mahasiwa impian ? Kriteria apa saja agar bisa disebut mahasiswa impian ? Dan lain sebagainya.

Pada dasarnya mahasiswa memiliki potensi yang sangat besar. Pikiran kritis mereka diharapkan bia menjadi agen of change bagi masyarakat sekitar yang selama ini mendambakan perubahan
menjadi yang lebih baik. Namun tidak semua mahasiswa memiliki potensi yang seperti itu. Mahasiswa yang berpotensi ibarat pemuda yang membawa pedang. Adakalanya pedang itu digunakan untuk menebarkan kebaikan, tapi adakalanya juga untuk menebar kejahatan. Potensi mahasiswa juga seperti itu, mahasiswa bisa menggunakan potensinya untuk kebaikan di masyarakat, tapi juga untuk melakukan kejahatan yang merisaukan masyarakat.

Islam merupakan agama yang selalu memanfaatkan potensi pemuda sejak dahulu sampai sekarang. Kita sebagai mahasiswa Islam seharusnya bisa menjadi kholifatullah di bumi, menggali potensi yang ada di bumi dan memanfaatkan potensi itu demi kemakmuran masyarakat. Semua orang yang ada di dunia memiliki potensi menjadi seorang kholifah, tetapi potensi hanya sekedar potensi kalau tidak dikembangkan. Dari sekian banyak kelompok masyarakat, pemuda terutama mahasiswa adalah kelompok masyarakat terpelajar yang paling diharapkan menjadi kholifatullah atau kholifah Allah di dunia yang bisa memakmurkan masyarakat. Islam memiliki ajaran yang sesuai di segala zaman dan berbagai bentuk tipe masyarakat.

Dari uraian diatas, kita bisa membagi mahasiswa Islam kedalam 5 kelompok besar.

Yang pertama adalah kelompok mahasiswa Islam yang tidak puas dengan kondisi sekarang lalu mereka melakukan perubahan. Mereka melihat sistem kehidupan yang berlaku hanya menimbulkan kesengsaraan dan kemlaratan. Mereka ingin melakukan perubahan ke sistem demokrasi yang sebenarnya. Isu kekuasaan ditangan rakyat, kedaulatan di tangan rakyat menjadi dasar mereka untuk melakukan perubahan. Banyak hal yang mereka jadikan bukti kebrobrokan sistem yang menimbulkan penderitaan.

Yang kedua adalah mereka yang terbisu dalam jurang kemaksiatan. Tidak jarang kelompok mahasiswa ini terkena jeratan obat-obatan terlarang, seks bebas, dll. Masa muda mereka dihabiskan untuk bersenang – senang tanpa memperdulikan nilai – nilai kebaikan yang seharusnya mereka dengungkan kepada masyarakat yang memimpikan mereka. Nilai – nilai kerohanian telah hilang dalam diri mereka. Agama tidak lagi menjadi pijakan mereka, tetapi hawa nafsu menjadi raja dalam hati.

Kelompok ketiga adalah kelompok mahasiswa Islam yang cuek dengan keadaan masyarakat sekitar. Mereka lebih bersifat individualis. Pada umumnya mereka adalah mahasiswa yang cerdas dalam hal akademik, tetapi potensi mereka belum terjamah pada masyarakat umum. Cita – cita mereka adalah meraih prestasi yang tinggi, setelah kuliah dapat kerja, gaji besar, istri cantik, anak yang imut dan manis. Lingkungan mereka hanya terpaku pada kampus dan rumah. ”persetan dengan orang lain, yang penting aku senang” ini yang sering meraka ucapkan. Sifat individualis mereka sangat tinggi, mereka berhasil dalam kuliah tapi gagal dalam bermasyarakat.

Kelompok keempat adalah keompok mahasiswa Islam yang terpengaruh dengan agama lain, sehingga mereka keluar dari Agama Islam dan menjadi aktivis penyeru kepada msyarakat agar mengikuti jejak mereka untuk keluar dari Islam dan masuk ke agama lain. Sifat ke-Islama-an yang semula melekat dalam hati mereka, telah ditinggalkan dan mengganti dengan nilai-nilai agama lain.

Kelompok kelima adalah kelompok mahasiswa yang peduli pada lingkungan, mereka sadar akan kebobrokan lingkungan karena tidak diterapkannya aturan Islam. Mereka selalu menyerukan agar aturan Islam diterapkan agar perbaikan lingkungan menjadi lebih baik bisa dilakukan. Mereka adalah mahasiswa modern tapi tidak melupakan kaidah – kaidah Islam, mereka mempelajari ilmu modern tetapi kitab – kitab tempo dulu karangan ulama Islam tetap menjadi santapan mereka dalam belajar.

Dengan uraian singkat 5 kelompok mahasiwa tersebut, pembaca bisa menilai, mahasiswa impian seperti apakah yang diharapkan? Untuk siapa mahasiswa impian ? Apa saja yang harus dimiliki agar bisa menjadi mahsiswa impian ? Pembaca bisa memilih dan beropini…???

sumber : http://forummahasiswateladan.blogspot.com/2011/05/mahasiswa-impian.html

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kunjungan

Rating for adieth12.blogspot.com
Recommended Post Slide Out For Blogger