Klik link di bawah ini untuk melihat yang terbaru :
Akhirnya Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk mengadakan pemilihan ulang terkait Pilkada Kota Pekanbaru. Kisruh Pilkada ini dimulai dengan laporan tim BERSERI kepada Mahkamah Konstitusi tentang kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh tim PAS. Sebaliknya tim PAS juga memberi bukti pelanggaran yang dilakukan oleh Berseri.
Putusan Akhir MK Pilkada Pekanbaru ! Firdaus - Ayat Menang
Akhirnya Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk mengadakan pemilihan ulang terkait Pilkada Kota Pekanbaru. Kisruh Pilkada ini dimulai dengan laporan tim BERSERI kepada Mahkamah Konstitusi tentang kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh tim PAS. Sebaliknya tim PAS juga memberi bukti pelanggaran yang dilakukan oleh Berseri.
Diulangnya Pilkada Pekanbaru bertolak belakang dengan permohonan Pilkada Ulang di kabupaten lain seperti Rohil, Siak dan Kuantan Singingi yang dulu juga bermasalah. Permohonan Pilkada Ulang diminta oleh tim BERSERI yang pada Pemilu kemarin mengalami kekalahan.
Saya akan memberi sedikit tanggapan mengenai kisruh Pilkada Kota Pekanbaru ini. Semua manusia tentu ingin berkuasa, dan jalan untuk mencapainya sangatlah terjal. Namun apabila kekuasaan membuat seseorang atau sekelompk orang menjadi tergila-gila, berarti mereka adalah budak kekuasaan.
Dalam UUD 1945 dijelaskan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam pemerintahan. Berarti sah-sah saja apabila istri seorang gubernur mencalonkan diri untuk menjadi walikota, karena dia mempunyai hak yang sama dengan orang lain yang juga ingin menjadi walikota. Nah, jadi apa yang menjadi masalah dalam opini masyarakat saat ini ???
“suaminya sudah gubernur, masa’ dia pengen jadi walikota pula, gak etis kan”. Begitu kira-kira pendapat seorang ibu penjual lontong yang merupakan masyarakat Pekanbaru yang dulu saya tanya mengenai pencalonan Septina (istri Gubri) menjadi walikota Pekanbaru. Dalam pikiran saya pribadi sangat tidak memenuhi asas kepantasan umum seorang istri Gubernur ingin manjadi Walikota. Hal itu juga tidak sehat untuk Demokrasi.
So, percuma diadakan Pilkada ulang, saya sangat yakin pasangan Firdaus MT-Ayat Cahyadi akan kembali memenangkan dan mengalahkan pasangan Septina-Erizal Muluk. Toh, pada pemilu kemarin pasangan PAS menang di ke 12 kecamatan sekota Pekanbaru, selanjutnya tentu akan kembali seperti itu. Kalah mutlak masih saja menggugat ke MK, dasar bini pak Gubernur ni…..hehehehe
Selama masih ada laki-laki, kenapa harus pilih perempuan jadi pemimpin. ^_^
Sidang Akhir MK Terkait PSU Kota Pekanbaru Klik disini
Sidang Akhir MK Terkait PSU Kota Pekanbaru Klik disini
8 komentar:
Saya sepakat dengan tanggapan dan perincian akan penjelasan yang epik dari saudara Tri anung, dalam hal ini kita juga dapat membandingkan seberapa besar pengaruh septina terhadap pilkada,akan tetapi tentu saja walau seribukalipun terulangnya pilkada (buruak disobuik) masyarakat tentu lebih paham siapa pemimpin yang terbaik baginya ,sip!
suai
Mantap, i join with you, i agree it..!
Jaman sekarang bukan lagi jaman batu, semua orang tau siapa yang lebih pantas menjadi pemimpin dan dan siapa yang lebih bermarwah. Apalagi kota Pekanbaru identik dengan MELAYU, tentu dalam peradaban melayu yang islami tau pemimpin yang lebih PAS buat mereka.
sampai berapa kali pun ulang nya yang bini gubernur akan kalah telak tuh
hahahaha
betul pak cik.. akan sangat PAS jika PAS yang memimpin negeri melayu ini..
Sudahlah, pasangan berseri mundur saja "Kalah ya kalah saja.Warga kota Pekanbaru memang memilih pasangan PAS, karena beliau-beliau memang pas untuk memimpin kota pekanbaru setelah pak Herman Abdulah.
Kalaupun pemilihan dipaksakan menang pasangan berseri, wibawamu semakin tidak populer.Dijamin!!!
Pertanyaannya, sebenarnya siapa yang ingin berkuasa, suaminya si calon cawako apa si cawako-nya sih?
Untuk kepentingan apa dan siapa? tidak amanahlah jika kekuasaan dipaksakan
Kami warga Pekanbaru tetap memilih pasangan PAS, Jangan korbankan para CAMAT dan Sekratarisnya dan para lurah se ke sota pekanbaru demi memaksakan pasangan berseri berkuasa di kota Pekanbaru.
Ingat pak Gubernur Rusli Zaenal, Allah Maha Tahu, Allah Maha Mengetahui, Allah Maha Adil, jika keadilan Allah engkau ingkari, tidak kah engkau ingat bahwa Hanya Allah lah yang mengatur segalanya.
Carilah perlindungan hanya kepada Allah, bukan dengan kekuasaan yang niscaya harus engkau tanggalkan, Kekuasaan duniawi bersifat sementara, pastilah engkau tahu.
Jika nanti di pilkada ulang istrimu kalah, lebih baik, beristifar sebelum segalanya menjadi lebih tidak baik.Tidak baik untuk anda juga untuk istri anda.
Rakyat Pekanbaru cerdas kok, tahu siapa yang pantas dan patut dipilih untuk memimpin rakyat di kota Pekanbaru.
Anda sebagai gubernur manfaatkan untuk mengayomi kami-kami rakyat yang jujur dan taat asas, jangan ajarai kami dengan pembelajaran demokrasi yang amburadul.
Pak Firdaus M. dan pak Ayat pantas dan sangat pantas menjadi pemimpin kami di kota Pekanbaru untuk 5 tahun bahkan 10 tahun ke depan, semoga amanah atas kepemimpinan beliau berdua.
Salam dari warga kecil di Pekanbaru.
No name
Pemilihan ulang hanya buang-2 duit rakyat.. coba utk mbenerin sekolah-2 kan lbh bermanfaat.
Pilkada ulang ke dua ini kalo bisa yg terakhirlah, kalah menang terima aja, jgn krn ambisi kekuasaan mentang-2 punya kuasa duit rakyat di-hambur-2kan.
Posting Komentar